Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati : Sabtu, 01 Desember 2018 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Menggunakan aplikasi kencan seperti Tinder memberi dua kemungkinan, yakni beruntung mendapat pasangan dan berkencan atau malah berkenalan dengan pria tidak tahu diri.

Seorang wanita dari Kanada bernama Julia membagikan kisah apesnya karena masuk kemungkinan yang kedua. Pasalnya, seorang pria yang ditolaknya lewat Tinder malah melacak akun sosial medianya dan terus meneror lewat pesan.

Dilansir dari Unilad, meskipun wanita berusia 20 tahun itu sudah mengatakan kalau dia tidak tertarik dan swipe 'no' di Tinder, pria itu tetap gigih.

Dia melacak akun Instagram pribadi Julia dan mulai mengirim pesan menghina padanya serta menolak untuk menerima jawaban 'tidak'.

Julia pun memohon pada pria tidak dikenal itu untuk meninggalkannya.

Dalam akun Twitter-nya, Julia menulis :

''Saya menolak seorang pria hari ini, yang bertemu di Tinder tapi kami tidak cocok. Ini adalah bagaimana percakapan berakhir setelah saya mengatakan 6 kali saya tidak tertarik.''

''Akun Instagram-nya bersifat pribadi dan foto profilnya bukan dia, jadi saya tidak tahu siapa orang ini. Jadi mengapa saya harus mengatakan ya untuk berkencan dengan pria tanpa wajah, tanpa nama dan tanpa usia?'' ungkapnya pada Unilad.

Meskipun Julia sudah dengan jelas mengatakan bahwa dia tidak tertarik, pria itu tidak berhenti. Dia malah ingin tahu mengapa Julia berada di Tinder sejak awal jika tidak ingin bertemu dengan orang baru.

Pria itu terus menyerangnya dan mengatakan, ''Kamu tidak punya alasan untuk mengatakan tidak, kamu berada dalam SITUS KENCAN.''

Tak tahan lagi, akhirnya Julia memblokir pria yang tidak dikenal itu dan melaporkannya ke Instagram karena telah mengirim pesan terus-menerus.

Duh, hati-hati ya Girls, kalau cari jodoh di aplikasi kencan Tinder.

BACA SELANJUTNYA

5 Profesi Pria Terpopuler di Aplikasi Kencan Online Tinder