Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menggunakan aplikasi kencan seperti Tinder memberi dua kemungkinan, yakni beruntung mendapat pasangan dan berkencan atau malah berkenalan dengan pria tidak tahu diri.
Seorang wanita dari Kanada bernama Julia membagikan kisah apesnya karena masuk kemungkinan yang kedua. Pasalnya, seorang pria yang ditolaknya lewat Tinder malah melacak akun sosial medianya dan terus meneror lewat pesan.
Dilansir dari Unilad, meskipun wanita berusia 20 tahun itu sudah mengatakan kalau dia tidak tertarik dan swipe 'no' di Tinder, pria itu tetap gigih.
Dia melacak akun Instagram pribadi Julia dan mulai mengirim pesan menghina padanya serta menolak untuk menerima jawaban 'tidak'.
Baca Juga
Julia pun memohon pada pria tidak dikenal itu untuk meninggalkannya.
Dalam akun Twitter-nya, Julia menulis :
''Saya menolak seorang pria hari ini, yang bertemu di Tinder tapi kami tidak cocok. Ini adalah bagaimana percakapan berakhir setelah saya mengatakan 6 kali saya tidak tertarik.''
''Akun Instagram-nya bersifat pribadi dan foto profilnya bukan dia, jadi saya tidak tahu siapa orang ini. Jadi mengapa saya harus mengatakan ya untuk berkencan dengan pria tanpa wajah, tanpa nama dan tanpa usia?'' ungkapnya pada Unilad.
Meskipun Julia sudah dengan jelas mengatakan bahwa dia tidak tertarik, pria itu tidak berhenti. Dia malah ingin tahu mengapa Julia berada di Tinder sejak awal jika tidak ingin bertemu dengan orang baru.
Pria itu terus menyerangnya dan mengatakan, ''Kamu tidak punya alasan untuk mengatakan tidak, kamu berada dalam SITUS KENCAN.''
Tak tahan lagi, akhirnya Julia memblokir pria yang tidak dikenal itu dan melaporkannya ke Instagram karena telah mengirim pesan terus-menerus.
Duh, hati-hati ya Girls, kalau cari jodoh di aplikasi kencan Tinder.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri