Dewiku.com - Kamu pasti pernah mendengar hal yang satu ini. Bahan makan berbasis susu atau yang lebih akrab disebut dengan produk dairy kerap dikatakan memberi efek kurang baik pada kesehatan dan kulit bagi sebagian orang.
Jika kamu berencana ingin mengurangi produk dairy namun masih ragu, ada baiknya kamu menyimak pengalaman dari seorang wanita, Lindsay Tiger, ini.
Dilansir dari In Style, ia mengaku sudah berhenti mengonsumsi produk dairy selama setahun dan membuktikan sendiri manfaatnya.
''Tidak mudah menyerah pada produk susu, tetapi perubahan dalam tubuh saya, tingkat energi saya, dan keseluruhan hidup saya jadi luar biasa,'' ungkapnya.
Lindsay mengaku mampu menurunkan beratnya hingga 25 pon atau lebih dari 11 kilogram. Namun selain itu, setidaknya ia juga merasakan empat perubahan ini setelah berhenti mengonsumsi produk dairy.
1. Tidak pernah kembung
Ia mengaku dulu perutnya bisa membesar karena apa yang dimakan sepanjang hari, sampai tidak bisa memakai skinny jeans. Namun sekarang, perutnya tetap datar bahkan setelah makan siang di tengah hari.
Namun tak cukup menjauhi produk dairy. Ia juga memastikan makan siangnya memiliki tiga komponen yang sehat, yakni daging tanpa lemak, sayuran, dan buah.
2. Tidak sakit saat PMS
Biasanya PMS datang begitu menyakitkan. Tidak hanya area perut dan pinggul, terkadang payudara juga terasa bengkak dan linu.
Baca Juga
Namun semenjak berhenti mengonsumsi produk dairy, gejala PMS itu tidak lagi menyakitkan. Bahkan ia sering terkejut ketika darah menstruasi sudah keluar begitu saja tanpa diiringi rasa sakit.
3. Jadi rajin olahraga
Setelah ia menyingkirkan produk susu dan keju, Lindsay juga menyingkirkan perasaan yang biasa ia miliki di penghujung hari, di mana selalu saja ada alasan untuk tidak berolahraga.
''Kini saya jatuh cinta dengan tinju, kelas bootcamp, dan kelas pelatihan interval intensitas tinggi, dan saya sudah menguasai headstand yoga,'' ungkapnya.
Menjauhi produk dairy ternyata tidak hanya berefek fisik tapi juga psikis. Ia jadi lebih kuat dan percaya diri.
4. Jerawat menghilang
Lindsay mengaku memiliki kulit yang rentan jerawat. Meskipun ia sudah mengonsumsi Accutane beberapa tahun yang lalu, ia masih sering sekali mengalami jerawat.
Tapi masalah jerawat itu tidak muncul lagi semenjak ia memotong konsumsi susu, keju, dan mentega sepenuhnya. Jerawatnya hanya muncul ketika menstruasi saja.
Bagaimana? Sudah semakin yakin untuk berhenti mengonsumsi produk dairy?
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'