Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebagai seorang pewaris perusahaan kosmetik besar di dunia, Aerin Lauder tumbuh di keluarga yang bergelimang harta. Meski begitu, hidupnya selalu dibarengi dengan kerja keras. Aerin tidak hanya duduk diam berpangku tangan menerima warisan begitu saja.
Dia sudah menghabiskan dua dekade pada masa produktifnya untuk berkembang bersama perusahaan sang nenek, Estee Lauder. Bersama sang adik, Jane Lauder, Aerin memegang posisi eksekutif di perusahaan tersebut.
Kematian sang nenek pada tahun 2004 membuat namanya mencuat dalam daftar pewaris kekayaan dan menerima sekitar Rp 7,9 triliun. Menurut data yang dirilis Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Aerin kini berkembang menjadi Rp 37 triliun. Wow!
Dengan kekayaan berlimpah ruah, Aerin tumbuh menjadi salah satu sosialita Manhattan yang paling sering disoroti. Hidupnya diisi dengan memenuhi undangan dan mengundang rekannya sesama sosialita dalam jamuan minum teh.
Baca Juga
Aerin juga kerap berbagi foto di setiap sudut apartemen mewah miliknya di kawasan East Hampton, New York. Dalam apartemen mewah tersebut, Aerin tinggal bersama suami dan dua orang anak laki-lakinya.
Apartemen tersebut didominasi oleh warna-warna lembut dan netral dengan desain interior vintage yang dipenuhi oleh kehangatan cahaya.
Perabotan yang ada di rumah Aerin Lauder pun sukses memancarkan kecan mewah. Banyak yang menonjolkan nuansa emas nan elegan. Lihat saja bagaimana mencoloknya warna keemasan pada vas bunga di meja makannya.
Itu kira-kira vasnya berlapis emas asli atau bukan, ya?
Soal selera fesyen, Aerin cenderung memilih perpaduan kemeja berbahan sutra, blazer dan celana panjang. Untuk tampilan semi formal seperti itu, Aerin mempercayakan fashionnya pada brand Coach, Michael Kors, Torry Burch, dan Tommy Hilfiger.
Gimana? Apa kamu juga merasa iri dengan kehidupan Aerin Lauder?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri