
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Produk-produk bayi selama ini dikenal sebagai produk yang lembut dan aman. Namun baru-baru ini terungkap fakta bahwa bedak bayi bisa memicu kanker.
Dilansir dari Business Insider, Kementerian Lingkungan Kanada mengatakan bahwa kekuatan kandungan talc pada bedak bayi dapat menyebabkan kanker ovarium jika digunakan pada alat kelamin.
Sebuah laporan oleh badan pemerintah pada hari Rabu (5/12/2018) lalu menetapkan kekhawatiran, termasuk bahwa beberapa penelitian terbaru telah secara konsisten melaporkan hubungan positif dengan kanker ovarium dan perineum (daerah genital) paparan talc.
Hal tersebut dikutip dai 29 studi tentang hubungan antara kanker ovarium dan bedak bayi. Sebanyak 21 dari mereka menemukan hubungan ''mungkin'' atau ''positif'' antara bedak dan kanker.
Baca Juga
Bedak bayi sendiri umumnya terbuat dari talc, sebuah kristal mineral alami.

Selain diduga memicu risiko kanker, menghirup bedak bayi dapat berbahaya dan harus dihindari karena bisa menyebabkan masalah pernapasan seperti fibrosis atau jaringan parut pada paru-paru.
Produsen bubuk bayi Johnson & Johnson telah menghadapi beberapa tuntutan hukum atas produk talcumnya dan telah menderita secara finansial.
Pada bulan Agustus 2017, pengadilan Los Angeles memerintahkan Johnson & Johnson untuk membayar ganti rugi senilai USD 417 juta atau Rp 6 triliun kepada seorang wanita yang mengatakan talc atau bedak bayi mereka menyebabkan kanker ovarium.
Tidak hanya itu, 22 wanita mendapat USD 4,69 miliar atau Rp 68 triliun dari merek tersebut pada bulan Juli 2018. Hal itu menyusul keputusan pengadilan terkait bubuk bedak yang terinfeksi asbes menyebabkan kanker ovarium.
The Canadian Cancer Society juga mengatakan talc menyebabkan 'risiko yang mungkin' untuk mengembangkan kanker ovarium.
Sejak tahun 1999, American Cancer Society telah merekomendasikan bahwa wanita yang secara teratur menggunakan bedak bayi di area genital mereka untuk memilih bedak bayi berbasis tepung jagung.
Terkini
- Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT