
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa yang jengah banget karena sering ditanya kapan nikah? Deddy Corbuzier rupanya punya tips simpel untuk menjawab pertanyaan kapan nikah.
Dalam sebuah video yang diunggah di chanel YouTube-nya pada Senin (10/12/2018) kemarin, Deddy Corbuzier bilang, pertanyaan klise itu biasanya sering datang setelah seseorang berumur 25 tahun atau menjelang 30 tahun.
''Paradigma orang biasanya get married before 30, it's wrong,'' kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menekankan untuk menikah ketika sudah siap. Usia mungkin sudah matang, tapi jika belum siap, jangan dipaksakan.
Baca Juga
''Get married when you are ready. Jadi ketika lo ditanya orang kapan nikah, jawab when i'm ready,'' ucapnya.
Namun, jika ingin menikah ketika belum siap, Deddy pun tidak serta merta melarang. Menurutnya, hal itu tergantung pandangan masing-masing orang.
''Kalau lo pengen nikah sebelum siap, silahkan. Mau makan batu juga boleh. Hidup, hidup lo,'' ujar dia.

Deddy Corbuzier sendiri pernah menikah dengan Kalina Ocktaranny pada 2005 lalu. Saat itu usia Deddy sudah menginjak 29 tahun. Sayang, pernikahan mereka kandas di tahun 2013. Mereka memutuskan bercerai tapi tetap kompak merawat sang buah hati, Azkanio Nikola Corbuzier, bersama.
Beberapa tahun berlalu, belum lama ini Deddy Corbuzier akhirnya melamar sang kekasih, Sabrina Chairunnisa. Lalu, Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa kapan nikah, nih?
Artikel ini sudah dipublikasikan di Matamata.com dengan judul Jawaban Ampuh Deddy Corbuzier ketika Ditanya Kapan Nikah
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban