Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Nama pemberian orangtua sejak lahir tentu memiliki makna tersendiri. Tak jarang nama itu mengandung doa dan harapan. Namun hal berbeda dipikirkan oleh perempuan ini. Dia membuat sang ibu sakit hati karena ingin mengubah nama.
Dilansir dari Mirror, seorang ibu merasa sakit hati setelah putrinya yang masih remaja mengungkapkan bahwa dia ingin mengubah nama.
Putrinya yang berumur 13 tahun itu percaya bahwa namanya terlalu kuno dan ingin memiliki nama yang benar-benar baru. Dia juga tidak suka dengan nama tengahnya.
Tetapi ibu ini mengaku bahwa dia tidak bisa menerima gagasan putrinya tersebut. Dia tidak mau memanggil putrinya dengan nama lain dan ingin tetap menggunakan nama lama.
Baca Juga
Merasa gundah, ibu ini pun meminta saran di situs web parenting Mumsnet. Ia menuliskan, ''DD (inisial putri kesayangan) berusia 13 tahun. Dia baru-baru ini mengatakan ingin mengubah nama depannya karena kuno dan nama keluarga kami terdengar seperti nama wanita tua.''
Ia mengungkapkan rasa sedihnya. Sebab, nama tersebut sangat ia sukai.
''Kurasa aku egois tapi aku suka sekali nama itu sehingga aneh rasanya memanggilnya dengan sesuatu yang lain,'' ujarnya.
Dia kemudian mengungkapkan nama tengah putrinya adalah Rose dan si anak ingin itu diubah menjadi Ava atau Evie.
Curhata ibu satu ini lalu mengundang beragam komentar. Beberapa orangtua lain memberi saran bahwa ia harus membiarkan sang putri mengubah nama jika memang tidak bahagia karenanya.
''Sekarang dia berusia 13 tahun, kamu tidak bisa terus mengendalikannya dan ia segera dapat mengubahnya secara hukum pula,'' ujar salah satu ibu.
''Aku secara legal mengubah namaku sesegera mungkin. Membenci namamu sendiri itu menyebalkan. Aku menjadi berbeda dan lebih percaya diri setelah meninggalkan namaku yang kuno,'' tambah yang lain.
Namun ada juga orang tua yang merasa dia harus melarang putrinya. ''Saya membenci nama saya sebagai anak dan remaja. Saya putus asa untuk mengubahnya. Namun sekarang sebagai orang dewasa, saya suka nama saya,'' ungkap seorang pengguna Mumsnet.
Kalau menurutmu sendiri bagaimana? Perlukah mengubah nama pemberian orangtua?
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki