
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ajang kontes kecantikan dunia, Miss Universe 2018, baru saja usai dengan menobatkan perwakilan Filipina, Catriona Gray sebagai ratu kecantikan sejagat. Dibalik gegap gempita pemilihan itu, ada fakta menarik tentang finalis asal Kolombia yang kemudian dihujat oleh penggemar Miss Universe di negara asalnya.
Ratu palsu, begitulah sebutan baru yang disematkan pada Valeria Morales ketika gagal menjaga tongkat estafet Filipina sebagai tiga besar di ajang pemilihan Miss Universe selama tiga tahun terakhir.
Pada 2014, finalis Kolombia berhasil menjadi juara pertama dan meraih mahkota sebagai Miss Universe. Selanjutnya tahun 2015, finalis Filipina kembali menorehkan prestasi dengan terpilih sebagai juara ketiga.
Pada tahun 2017, Miss Kolombia tembus menjadi juara kedua. Tentu saja ini menjadi beban yang berat bagi Valeria Morales. Dia harus memberikan penampilan terbaik agar bisa meneruskan tradisi tersebut.
Baca Juga

Sayangnya, Valeria bahkan tidak bisa masuk 20 besar sebagai ratu paling cantik sedunia. Fakta ini membuat warga Kolombia kecewa.
Valeria kemudian dihujat melalui media sosial. Sebutan ratu palsu tidak bisa dielakkan, hingga dia menutup tombol komentar di akun Instagramnya pada postingan terakhir.
Buntutnya, kekalahan Valeria dikaitkan dengan keterlibatan dirinya dalam aksi bullying yang diduga dilakukan oleh beberapa finalis soal kemampuan bahasa Inggris finalis lainnya yang dianggap buruk.
Dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial, Valeria dan finalis dari USA dan Australia terlibat percakapan nyinyir bernada merendahkan kemampuan bahasa Inggris finalis dari Asia.
Akibatnya, gadis yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat ini jadi bahan nyinyiran netizen. Banyak yang kemudian mengaitkan aksi nyinyir itu dengan kekalahannya dalam Miss Universe 2018. Padahal, sebagai imigran yang hidup di Amerika, Valeria kerap kali menyuarakan toleransi dan rasa saling menghargai antar sesama.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif