
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa waktu lalu, sempat tersebar video Maia Estianty menjodohkan Ariel 'Noah' dengan seorang kontestan Rising Star Indonesia yang bernama Mirriam Eka. Menurut Maia, sosok Mirriam Eka yang mandiri ini sangat cocok dengan Ariel.
''Tuh Riel, nggak gampang lo cari wanita yang mandiri, bisa hidup sendiri, enggak ngerepotin,'' kata Maia bersemangat menjodohkan Ariel dengan gadis yang akrab disapa Maria ini.
Berawal dari perjodohan itu, Ariel dan Maria, panggilan akrab Mirriam jadi berlanjut sepanjang audisi.

Maria terus-terusan dijadikan bahan candaan oleh Maia Estianty dan Judika yang juga menjadi juri di acara yang sama. Apalagi, Maria yang memiliki perawakan mungil ini terang-terangan minta dipeluk oleh Ariel.
Baca Juga
Nggak cuma sekali, Ariel dan Maria berpelukan hingga dua kali, tentu saja ini membuat suasana studio jadi semakin ramai. Maia dan Judika terus-terusan menggoda Ariel hingga salah tingkah.
''Gugup banget Ariel, sudah empat hari enggak gugup gitu,'' ungkap Judika sambil melempar senyum usil.
Rupanya Maria sudah menjadi penggemar Ariel sejak kecil, itulah sebabnya dia minta berpelukan dengan vokalis band Noah ini ketika mereka bertemu pertama kali di ruang audisi Rising Star Indonesia.
Maria sempat menceritakan beratnya kehidupan yang dia alami karena kedua orangtuanya bercerai sejak dirinya masih bocah. Dengan alasan itu juga Maria kini hidup mandiri di Yogyakarta.
''Kamu luar biasa,'' kata Ariel setelah mendengar cerita lengkap Maria tentang perjalanan hidupnya.
Selain menceritakan tentang hidupnya, Maria juga sempat berkai-kali mengatakan jika buku yang ingin ia bawa ketika bertemu Ariel tertinggal, padahal buku itu sudah dia persiapkan saat akan berangkat audisi.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women