Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam setengah dekade terakhir, kencan online marak dipakai anak muda untuk mencari cinta. Metode itu memang tidak salah, tapi ada hal penting yang harus kamu tahu : para ahli mengatakan kencan online mungkin memiliki efek samping yang tidak terduga.
Dilansir dari Business Insider, kencan online belum tentu merusak cinta jangka panjang. Sebab, ketika berada dalam hubungan yang bahagia, kita jadi cenderung tidak tertarik pada orang lain.
Tapi menurut Eli Finkel, seorang psikolog di Universitas Northwestern dan penulis ''The All-or-nothing Marriage'', kencan online telah membuat pasangan lebih mudah meninggalkan hubungan yang tidak bahagia.
''Kamu bisa bermain-main, hanya untuk melakukan semacam kesalahan. Mengunduh aplikasi kencan, geser-geser dan oh, tiba-tiba kalian berkencan,'' ungkap Eli Finkel merujuk pada cara kerja aplikasi kencan seperti Tinder dan OKCupid.
Baca Juga
Beberapa tahun yang lalu, psikoterapis dan pakar hubungan David Kavanagh mengatakan sesuatu yang serupa kepada The Independent.
Menurutnya perselingkuhan bukanlah hal baru, tetapi aplikasi kencan telah mempermudah orang-orang yang tidak bahagia dalam hubungan mereka untuk menemukan cinta lain.
Dengan kata lain, alih-alih menggali dan mencoba memperbaiki hubungan, mereka membiarkan hati mereka mengembara tanpa kejelasan.
Sementara itu, para ahli hubungan lain juga telah mencatat bahwa kemajuan teknologi membuat 'urusan emosional' atau perasaan tertarik tanpa keintiman fisik jauh lebih menggoda.
Jadi bagaimana menurutmu tentang efek samping kencan online? Positif atau negatif?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri