
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pengantin wanita dikecam karena keinginannya untuk membuat bridesmaid mengubah warna mata mereka untuk hari besarnya.
Memang sudah selayaknya pengantin wanita ingin pernikahannya sempurna. Sayangnya yang mereka anggap sempurna belum tentu cocok untuk orang lain.
Dilansir dari Mirror, seorang wanita memposting di Facebook untuk bertanya apakah akan baik-baik saja baginya jika membuat bridesmaid mengenakan lensa kontak dengan warna berbeda di hari spesialnya.
Hal yang lebih aneh adalah alasan di baliknya. Ia bilang agar mata mereka terlihat lebih baik dari gaun yang mereka kenakan.
Baca Juga
Namun sebagai kompromi, dia akan membayar untuk lensa kontak dan gadis-gadis dapat memilih warna yang mereka sukai selain biru.

''Bagaimana jika saya membeli lensa kontak warna untuk semua pengiring pengantin bermata biru saya? Saya menawarkan untuk membiarkan mereka memilih warna lain, bahkan kuning kecoklatan seperti milikku,'' tulis pengantin wanita yang tidak diketahui namanya itu.
Dia menambahkan, ''Saya hanya berpikir mata biru akan berbenturan, karena salah satu warna gaun pernikahan adalah warna kekuningan.''
Wanita itu kemudian membagikan gambar contoh gaun pengiring pengantin dengan warna kuning atau hijau tebal.
Sayangnya, banyak netizen justru menganggap perbuatannya itu berlebihan, terlebih karena lensa kontak bisa menyebabkan iritasi. Selain itu, mereka yang tidak terbiasa memakainya juga akan merasa tidak nyaman.
Netizen lain menunjukkan bahwa pengantin wanita harusnya lebih fokus pada hal krusial, tak perlu mempedulikan warna mata yang katanya bertabrakan dengan warna gaun.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah