
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Chu Tsin-pui yang juga dikenal dengan "Lara Croft of Hong Kong" dan "porter tercantik" di kota tersebut akhirnya menemukan cinta di sebuah acara kencan populer.
Dilansir dari South China Morning Post, Chu mulai bekerja pada usia dini untuk menghidupi keluarganya setelah bisnis ayahnya gagal. Ia menjadi terkenal setelah video-video di tempat kerjanya menjadi viral.
Chu sempat melakoni berbagai pekerjaan sebelum kemudian memutuskan untuk menjadi porter atau pembawa barang saat berusia 19 tahun.
Ia harus mengirimkan hingga 8 ton barang ke seluruh kota dan membawa sekitar 90 kilogram barang sekaligus setiap harinya.
Baca Juga

Netizen memuji dan mengagumi Chu atas ketekunannya. Ia bahkan dikontrak untuk merek-merek seperti alas kaki CAT dan diundang ke acara TV Jiangsu "New Chinese Dating Time" di mana dia bertemu teman kencannya.
Namun, selama acara berlangsung, latar belakang dan pekerjaan Chu cukup jadi hambatan.
Format program ini memungkinkan orang tua untuk bertanya dan memilih calon pasangan untuk anak mereka. Chu awalnya ditolak karena latar belakangnya.
Namun penampilan dan kepribadian Chu yang kuat pada akhirnya membantunya menonjol dari pesaing lain.
Sementara pekerjaan dan latar belakangnya tidak cocok dengan orang tua beberapa kontestan, Chu mencuri hati kontestan Rong Disheng, seorang penyiar berusia 35 tahun dari China Radio International.
Rong mengajak Chu berkencan dan menggambarkannya memiliki jiwa yang tangguh di dalam penampilannya yang cantik. Dia menambahkan bahwa jika semuanya berjalan baik di antara mereka, dia akan memberinya kehidupan yang lebih baik dan lebih menyenangkan. Wah semoga langgeng ya!
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women