Dewiku.com - Sementara setiap orang memikirkan hal-hal sesekali, beberapa orang sepertinya tidak pernah bisa menenangkan rentetan pikiran yang kusut alias overthinking.
Overthinking atau memikirkan terlalu banyak hal tidak hanya mengganggu, tapi juga sangat merugikan kesehatan. Studi juga menunjukkan bahwa terlalu banyak berpikir menyebabkan tekanan emosi yang serius.
Memang mengatasi overthinking tidak mudah. Tetapi dengan latihan yang konsisten, kita dapat membatasi pola berpikir negatif tersebut. Berikut caranya berhenti terlalu banyak berpikir dilansir dari Psychology Today. Yuk, simak!
1. Sadari ketika kamu terlalu banyak berpikir
Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengakhiri terlalu banyak berpikir. Mulailah memperhatikan cara berpikirmu. Ketika pikiranmu menampilkan peristiwa yang sama berulang kali atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, itu tandanya kamu overthinking.
2. Tantang pikiran
Mudah terbawa dengan pikiran negatif adalah masalahnya. Belajarlah untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir sebelum itu membuatmu benar-benar gila.
3. Tetap fokus pada pemecahan masalah
Tanyakan pada diri sendiri langkah apa yang dapat Anda ambil untuk belajar dari kesalahan atau menghindari masalah di masa depan. Alih-alih bertanya mengapa sesuatu terjadi, tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat kamu lakukan.
4. Jadwalkan waktu untuk refleksi
Baca Juga
Refleksi singkat dapat membantu. Contohnya, masukkan 20 menit ''waktu berpikir'' ke dalam jadwal harianmu. Selama waktu ini, biarkan dirimu khawatir dan merenungkan apapun yang kamu inginkan.
Ketika waktunya habis, beralihlah ke sesuatu yang lebih produktif. Saat melihat diri sendiri terlalu memikirkan hal-hal di luar waktu yang dijadwalkan, ingatkan diri bahwa kamu akan memikirkannya nanti.
5. Berlatih mindfulness atau kesadaran diri
Tidak mungkin untuk mengulang hari kemarin atau khawatir tentang hari esok ketika hidup di masa sekarang. Oleh karena itu, diperlukan komitmen untuk menjadi lebih sadar menjalani hari ini. Mindfulness membutuhkan latihan, seperti keterampilan lainnya, tetapi seiring waktu, itu dapat mengurangi berpikir berlebihan.
6. Ubah cara
Memberitahu diri sendiri untuk berhenti memikirkan sesuatu dapat menjadi bumerang. Semakin kamu mencoba untuk menghindari pikiran masuk, maka semakin besar kemungkinannya untuk terus bermunculan.
Menyibukkan diri dengan suatu kegiatan adalah cara terbaik untuk mengubah pikiran negatif dan mengatasi overthinking. Misalnya berolah raga, terlibat dalam percakapan pada topik baru, atau mulai mengerjakan proyek yang akan mengalihkan pikiranmu dari rentetan pikiran negatif.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'