Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bekal sekolah anak memang bukan hal sepele. Dengan alasan itu pula, seorang ibu asal Australia mengaku telah menghabiskan waktu sampai 11 jam di dapur hanya untuk menyiapkan bekal makan siang bagi kedua buah hatinya.
Bukan hanya satu atau dua bekal, rupanya ibu tersebut menyiapkan ratusan bekal sekaligus yang kemudian disimpan dalam lemari pendingin.
Saat ini dia memiliki bekal berupa 60 gulungan pizza, 28 sandwich, potongan jeruk, kue, dan berkantong-kantong anggur.
''Rencananya adalah untuk membekukan semua bekal. Saya punya dua anak, tetapi hanya satu yang sekolah, besok, satunya juga (sekolah). Saya merasa seperti telah menjual jiwa saya.''
Baca Juga
''Saya tidak memasak sama sekali, jadi ini sebuah misi. Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi kita akan lihat bagaimana hasilnya,'' tulis ibu tersebut di Facebook, seperti dilansir dari Mailonline.
Ia membekukan semua makanan dan akan mengambil apa yang dibutuhkan untuk kedua anaknya setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Apa yang telah ibu itu lakukan berhasil membuat kagum orangtua yang lain, khususnya dalam urusan menyiapkan bekal sekolah anak.
''Kamu gila dan sangat terorganisir. Saya berharap punya energi yang sama untuk melakukan semua itu dan itu bisa membuat saya merasa seperti ibu yang super. Bagus sekali!'' komentar seorang netizen.
''Bisakah Anda datang mengerjakan tugas saya? Saya menghabiskan waktu berjam-jam di dapur dan tidak sampai begitu,;; komentar yang lain. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri