Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjalani mastektomi mungkin jadi beban tersendiri bagi beberapa wanita. Namun beruntung, Hayley Minn mendapatkan kejutan pesta perpisahan dari orang-orang terdekatnya.
Mastektomi sendiri adalah operasi pengangkatan payudara. Mastektomi tidak hanya dilakukan sebagai tindakan untuk penderita kanker payudara, tapi juga bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan guna menekan risiko munculnya penyakit tersebut.
Dilansir dari Metro, Hayley Minn menemukan bahwa dia membawa gen BRCA1 yang mematikan empat tahun lalu. Kehadiran mutatuon gen BRCA1 dalam susunan genetiknya berarti Hayley 85 persen lebih mungkin terkena kanker payudara.
Neneknya Hannah Minn meninggal karena kanker payudara berusia 49 tahun pada 1970 dan ayahnya Eliot ditemukan membawa gen itu pada 2015. Jadi ia membuat keputusan untuk menjalani mastektomi ganda sebelum menginjak usia 28.
Baca Juga
''Ketika tahu saya memiliki gen, saya segera tahu bahwa saya menginginkan mastektomi. ''Saya disuruh menunggu sampai berumur 30 tahun dan sudah mulai berkeluarga,'' ujar Hayley.
Maka sebelum harinya menjalani mastektomi, ibu Hayley, Helen Minn, memutuskan untuk mengadakan kejutan pesta. Pesta senilai 350 poundsterling atau Rp 6,3 juta itu mengundang 20 teman dan keluarga Hayley sehingga mereka dapat merayakan 'operasi payudara yang akan menyelamatkan hidupnya'.
Kegiatan 'pesta perpisahan payudara', diadakan di rumah keluarga Hayley di Borehamwood, Inggris. ''Saya ingin melihat mereka semua dan bersenang-senang dengan mereka, tahu saya akan berada di tempat tidur setidaknya enam minggu setelahnya, dan kesakitan untuk beberapa saat setelahnya,'' ungkap Hayley.
Kegiatan di pesta perpisahan payudara itu antara lain minum teh dengan kudapan kue berbetuk dada, bermain 'bra pong' dan 'pin the boobs' serta membuat gips payudara Hayley menggunakan kit plester.
Hayley mengaku terkejut dengan semua upaya ibunya dan terharu dikelilingi teman dekatnya. Pesta itu dimaksudkan untuk menjadi perayaan kehidupan, untuk memastikan operasi seperti ini tidak harus menjadi peristiwa yang menyedihkan.
''Dikelilingi oleh teman-teman saya dan tertawa seperti itu membuat saya merasa sangat dicintai,'' tambah Hayley.
Setelah menjalani operasi empat jam untuk mengangkat kedua payudaranya, Hayley akan menjalani rekonstruksi untuk mendapat replika payudaranya sendiri.
Dia awalnya merencanakan untuk melakukan rekonstruksi pada tahun 2018 saat berusia 26 tahun tetapi menunda setelah saudara lelakinya, David Minn, meninggal pada usia 24 tahun karena jatuh ketika melakukan perjalanan di Argentina pada tahun yang sama.
Tag
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby