Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bicara soal menstruasi, mungkin ada beberapa dari kamu yang pernah mengalami siklus menstruasi tidak teratur hingga soal banyak sedikitnya darah yang keluar. Sebenarnya, sejauh mana kita harus mengkhawatirkannya?
''Jika menstruasi yang berat atau sering adalah sesuatu yang terjadi sesekali, itu bukan masalah besar,'' jelas Dr. Raegan McDonald-Mosley, MD, kepala petugas medis di Planned Parenthood Federation of America seperti dilansir dari Teen Vogue.
''Namun jika itu adalah pola regulermu yang konsisten, itu mungkin sesuatu yang harus diperhatikan,'' tambahnya.
Sebab menurut Dr. Raegan, meskipun risiko kesehatan memiliki siklus menstruasi yang sering tidak terlalu jelas, perdarahan berlebih dapat menyebabkan anemia atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga
Lantas bagaimana jika menstruasi teratur berdasarkan frekuensi, tetapi mengalami pendarahan lebih banyak atau lebih sedikit dari bulan-bulan yang lain?
Dr. Raegan mengatakan bahwa cara yang baik untuk mengukur jika terlalu banyak perdarahan terjadi selama menstruasi adalah jika seorang wanita terlalu sering berganti pembalut tiap 2 jam.
Selain itu, tanda lainnya adalah apabila jumlah perdarahan mengganggu kemampuannya untuk mrlakukan kegiatan normal sehari-hari.
Tapi kedua hal itu tidak serta merta menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah secara medis. ''Menstruasi Anda mungkin terlambat ketika Anda sakit, ketika Anda khawatir atau stres tentang sesuatu, atau tanpa alasan sama sekali,'' ujar Dr. Raegan.
Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa tidak berolahraga juga dapat memengaruhi siklus menstruasi, khususnya di kalangan wanita muda. ''Periode diatur oleh bagian otak yang sama - hipotalamus dan hipofisis - yang juga mengatur hormon stres, sehingga apa pun yang dapat menyebabkan peningkatan stres juga dapat menyebabkan disfungsi ovulasi,'' kata Dr. Raegan.
Otak mengendalikan tubuh. Namun terlalu sering kesehatan mental diabaikan sebagai penyebab dalam menstruasi yang tidak teratur.
''Kita mungkin tidak mengenalinya, tetapi bahkan gangguan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti merencanakan perjalanan, dapat meningkatkan tingkat stres,'' tambahnya.
Jika menstruasi tidak teratur dan sudah pada tahap mengganggu aktivitas sehari-hari, ia merekomendasikan untuk berkonsultasi pada dokter.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri