Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - La'Tecia Thomas adalah seorang gadis asal Australia yang kini sukses mengembang kariernya di dunia fashion. Anehnya, dia justru laris sebagai model setelah bertubuh gemuk.
Sebelumnya La'Tecia pernah memiliki tubuh kurus tapi dia merasa pikiran negatif selalu menghantui dirinya.
Dilansir dari Daily Mail, La'Tecia Thomas ingin membuat cewek-cewek di dunia merasa seksi, nyaman dan baik-baik saja dengan tubuh yang gemuk.
Itulah sebabnya dia justru merasa nyaman dengan bentuk tubuh curve seperti sekarang dibandingkan dulu ketika kurus.
Baca Juga
Dikatakan jika dulu La'Tecia Thomas memiliki tubuh langsing seperti para model kebanyakan. Jika kini dia menggunakan baju ukuran 16, maka ketika masih langsing La'Tecia sangat nyaman dengan baju ukuran 10.
Sayangnya dia merasa tersiksa dengan tubuh langsingnya, seolah pikiran negatif tidak mau pergi dari otak La'Tecia. Dia sering tersiksa dengan pikiran yang mengharuskan untuk jaga berat badan.
La'Tecia Thomas juga sering membandingkan-bandingkan tubuhnya sendiri dengan orang lain dan itu membuatnya berkecil hati. Dia jadi merasa kurang percaya diri.
Hal sebaliknya justru terjadi setelah bobot tubuhnya bertambah. Dia merasa lebih tenang dengan bentuk tubuh yang sekarang dan itu berdampak baik pada kehidupannya. La'Tecia nggak lagi membandingkan tubuhnya dengan orang lain.
Meskipun banyak orang sering membandingkan tubuhnya yang dulu dengan yang sekarang, La'Tecia selalu mengatakan jika dia baik-baik saja dan nyaman dengan dirinya yang sekarang ini.
Benar saja, seiring dengan pikirannya yang positif, kariernya di dunia modeling pun semakin menanjak.
Wanita 27 tahun itu laris manis jadi model plus size. Dia sering tampil di berbagai ajang peragaan busana kenamaan dan wajahnya kerap ditemui sebagai model iklan skala internasional.
Baru-baru ini, La'Tecia Thomas menjadi model untuk brand 11 Honera di New York Fashion Week.
Kini La'Tecia Thomas pindah ke Los Angeles demi mengejar karier. Di negeri rantau ini, dia bergabung dengan agensi papan atas, Wilhelmina Models dan terus mengasah kemampuannya sebagai model.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi