Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mempersiapkan pernikahan tentu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak setengah-setengah. Hal itu pasti juga dirasakan Syahrini dan Reino Barack yang baru menikah di Masjid Camii di Tokyo, Jepang, Rabu (27/02/2019) kemarin.
Persiapan menikah sejatinya harus benar-benar matang. Nah, bagi kamu yang dalam waktu dekat akan menikah, ini 5 hal yang dapat kamu dan pasangan lakukan, seperti dilansir dari The Dating Divas.
1. Bicara tentang harapan
Komunikasi adalah kunci dalam pernikahan dan itu dimulai saat kamu mulai berkencan. Terbukalah dengan pasanganmu. Bicarakan tentang keuangan, keintiman, peran rumah tangga, harapan, mertua, agama, anak, dan sebagainya.
Baca Juga
Keluarga masa depan:
- Apakah kalian ingin punya anak? Jika iya, berapa banyak?
- Berapa lama setelah menikah kalian ingin menunggu untuk mempunyai anak?
- Kalian ingin menjadi orangtua seperti apa?
- Apakah salah satu dari kalian bakal tinggal di rumah bersama anak-anak atau apakah kalian akan menggunakan jasa penitipan anak?
- Bagaimana kalian berencana membagi liburan dengan keluarga masing-masing?
Keuangan:
- Apa tujuan keuangan keluarga kalian?
- Berapa banyak hutang kalian?
- Bagaimana semestinya uang dianggarkan?
- Apakah kalian akan memiliki rekening perbankan bersama atau terpisah saja?
- Apakah kalian seorang penabung atau pemboros?
Harapan dalam pernikahan:
- Bagaimana kalian berencana membagi tugas-tugas rumah tangga?
- Apa saja harapan kalian dalam pernikahan?
- Bagaimana tentang mempertahankan hubungan dengan teman-teman dari lawan jenis?
- Berapa banyak waktu yang harus dihabiskan bersama pasangan, dibandingkan waktu yang dihabiskan bersama teman atau keluarga?
- Seberapa besar peran agama dalam kehidupan pernikahan kalian?
Keintiman:
- Apa yang kalian anggap 'selingkuh' dalam pernikahan?
- Seberapa sering kalian mengharapkan keintiman seksual?
- Batasan apa yang berlaku saat berhubungan dengan keintiman seksual?
- Jika ketertarikan fisik dihilangkan, apa yang bakal tersisa dalam hubungan kalian?
- Apa yang kalian butuhkan untuk merasa diinginkan dan dibutuhkan secara seksual?
2. Ikuti kelas pernikahan
Saat ini sudah banyak kelas pernikahan gratis yang ditawarkan. Percayalah, kelas ini akan sangat baik untuk hubunganmu ke depannya.
3. Baca buku bantuan pernikahan
Tidak ada salahnya melakukan ini saat mempersiapkan pernikahan. Baca buku bersama dan bicarakan apa yang kamu pelajari. Sekali lagi, jangan menunggu sampai kamu mengalami masalah untuk mulai belajar tentang pernikahan yang sukses.
4. Tentukan anggaran
Salah satu penyebab utama perceraian berakar pada penganggaran uang. Duduk dan buat anggaran bersama-sama dengan memperhitungkan semua pengeluaran dan pendapatan kalian. Hal terpenting, bicarakan semua sebelum kamu menikah sehingga tidak ada kejutan setelah bulan madu.
5. Buat dan tetapkan tujuan bersama
Saat kamu menikah, hidupmu berubah dari 'Me' menjadi 'We' dan begitu juga tujuanmu. Masa depanmu tidak lagi hanya tentangmu, tetapi juga tentang keluargamu.
Bicarakan, pernikahan seperti apa yang kalian harapkan. Selanjutnya, tujuan apa yang kalian miliki sebagai pasangan, misalnya rencana membeli rumah, perjalanan ke sebuah tempat, atau kencan malam seminggu sekali.
Semoga persiapan pernikahan kalian berjalan sukses! Semangat! (Himedik.com/Yuliana Sere)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender