
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tak sedikit pasangan memilih berpisah atau putus karena berbagai alasan. Bisa karena adanya faktor perselingkuhan atau ketidak cocokan satu sama lain. Putus cinta bisa jadi begitu kompleks. Ada banyak alasan putus cinta yang kadang terasa tidak masuk akal.
Tentu putus cinta bukan menjadi hal yang mudah bagi setiap orang. Bukan hanya dari pihak yang diputuskan saja, tapi dari pihak yang memutuskan juga merasa kesulitan.
Ternyata ada saja yang memilih putus dari pasangannya dengan alasan yang tak biasa. Seperti yang baru-baru saja viral di Twitter. Netizen ramai-ramai menyuarakan alasan tak biasa memutuskan pacarnya.
Melalui tagar #1001AlasanPutus berikut 8 cuitan kocak alasan unik mengapa pasangan minta putus.
Baca Juga
1. Sedih, gara-gara beda weton doang.

2. Masa iya cuma gara-gara sakit muntaber?
3. Cie sudah hijrah, jadi takut kena dosa riba.
4. Waduh, masa nyalahin benda mati, sih. Dia salah apa?
5. Jadi, mulai sekarang jangan jadi orang baik ya biar cepet kaya.
6. Ternyata permasalahan LDR nggak melulu tentang jarak.
7. Pelajaran nih buat orang-orang yang hobi teledor.
8. Lho, katanya ngerjain tugas tapi kok malah boncengan sama cowok lain.
Itulah tadi beberapa putus cinta yang kadang agak tidak masuk akal tapi nyeseknya tetap maksimal. Ada yang sempat curhat pakai tagar 1001AlasanPutus juga?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif