Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pernahkah kamu bangun dengan perasaan sedih atau marah? Kondisi seperti itu tentu membuat bad mood dan dapat memengaruhi kinerja di kantor seharian.
Nah, dilansir dari World of Buzz, sebuah perusahaan di China memiliki cara yang sangat unik untuk menjaga kesejahteraan pekerjanya. Para pekerja hanya perlu memberi tahu atasan mereka bahwa mereka sedang bad mood dan akan diizinkan untuk ambil cuti hari itu. Senangnya lagi, tidak perlu alasan panjang lebar.
Perusahaan tersebut, China Dinosaurus Park, telah menetapkan satu hari libur berbayar per bulan untuk semua pekerja mereka sehingga mereka dapat bersantai dan kembali bekerja dengan semangat tinggi.
Seorang pria bernama Chen yang memimpin serikat pekerja di perusahaan menjelaskan bahwa sebagian besar waktu para pekerja harus berurusan dengan pelanggan di taman dan ini akan mempengaruhi mereka secara negatif.
Baca Juga
Jadi ada kebijakan cuti untuk menunjukkan bahwa perusahaan peduli pada pekerjanya dan mencintai mereka.
Awalnya, para pekerja hanya diizinkan untuk mengambil istirahat pendek setiap hari untuk menenangkan diri mereka. Tetapi kemudian perusahaan memutuskan mengizinkan mereka ambil cuti satu hari per bulan untuk menghilangkan stres.
Ia juga percaya bahwa pekerja yang bahagia pasti akan berkontribusi lebih banyak kepada perusahaan.
Wah, perusahaan yang menyenangkan sekali. Apakah kamu juga ingin kebijakan yang sama di kantormu sekarang?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat