Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kehilangan salah satu bagian tubuh bisa menjadi trauma tersendiri. Tapi daripada meratapi nasib, gadis ini memilih menebarkan sisi positif setelah kakinya diamputasi. Kehilangan satu kaki malah membuatnya bisa menginspirasi banyak orang.
Melansir dari World of Buzz, Elia Nurul menghadapi ujian paling berat dalam hidupnya ketika dia kehilangan salah satu kaki akibat kecelakaan sepeda motor yang aneh.
Namun alih-alih berkubang dalam rasa kasihan pada diri sendiri, Elia bersyukur atas kesempatan untuk melanjutkan perjalanannya dalam kehidupan, meskipun jelas berbeda dari sebelum dilakukan amputasi kaki.
Menceritakan kisahnya melalui IG story, Elia berbicara tentang apa yang harus ia lalui pada 21 September 2018. Rangkaian IG Story itu diunggah oleh salah satu netizen Twitter yang merupakan teman sekolah Elia.
Baca Juga
''Pernahkah Anda bertemu dengan seorang wanita yang setelah mengalami kecelakaan, kehilangan kakinya, bahkan tidak meneteskan air mata sekalipun? Kekuatan dan penerimaan takdirnya mengejutkan saya. Inilah teman SMA saya, Elia Si Superwoman!'' tulis akun @helmiihamid.
Postingan itu dimulai dengan gambar kaki Elia yang sudah diamputasi. ''Malam itu juga operasi, dipotong sampai betis. Jadi gaes, kalau kamu main main ke mall, ajak aku, gampang nanti cari parkirnya,'' tulis Elia yang masih sempat bercanda.
Mengenang kecelakaannya, Elia menulis, ''Saya menabrak tiang yang menyebabkan saya terlempar sekitar 2 meter. Kakiku putus dan tetap di motor.''
''Setelah kecelakaan itu, saya berpikir bahwa masih banyak yang harus saya lakukan. Sebelum ini, saya selalu merasa sedih sepanjang waktu, merasa bahwa semuanya salah. Sekarang saya berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan untuk menyelesaikan semua yang perlu saya lakukan,'' lanjutnya.
Dia berbagi bahwa hari itu adalah hari kelima di rumah sakit dan dia sudah memulai fisioterapi. Ia mengaku sangat senang ketika sudah boleh berjalan menggunakan tongkat. Bahkan ibunya sampai kesal karena dia tidak bisa diam.
''Tidak apa sedih, tapi jangan terlalu lama, ingat kita tidak tahu panjang pendek waktu kita di dunia ini. Jadi tidak ada waktu untuk merasa lemah,'' pungkasnya.
Hingga artikel ini naik, postingan tersebut sudah mendapat lebih dari 39 ribu retweet dan 21 ribu like. Hal ini membuktikan bahwa Elia benar-benar menginspirasi!
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat