
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Istri Pangeran Harry kembali menuai kontroversi, kali ini bukan perkara menghambur-hamburkan uang, tapi tentang mundurnya asisten pribadi Meghan Markle dari pekerjaan.
Asisten pribadi yang keluar kali ini adalah Amy Pickerill, seorang wanita yang sudah mendedikasikan 17 tahun hidupnya untuk keluarga Kerajaan Inggris.
Mundurnya Amy sebagai asisten pribadi Meghan Markle adalah berita yang mengejutkan. Pasalnya dia termasuk staf kerajaan yang paling populer.
Dikutip dari US Magazine, Amy telah banyak membantu Meghan selama menjadi cucu menantu Ratu Elizabeth II.

Ketika Meghan Markle baru masuk dalam lingkungan kerajaan, Amy adalah sosok yang paling berjasa memperkenalkan kehidupan kerajaan tersebut.
Bahkan, Amy turut membantu mengatur buku resep wanita bangsawan yang diterbitkan Meghan untuk mengumpulkan dana bagi keluarga yang terkena dampak kebakaran Menara Grenfell di London.
Rencananya, Amy Pickerill akan keluar saat Meghan dan Pangeran Harry menempati rumah baru mereka di Frogmore Cottage, di Windsor, Inggris bulan ini.
Amy bukan satu-satunya staf kerajaan yang mengundurkan diri ketika bekerja dengan Meghan Markle. Sebelumnya, ada beberapa nama yang juga 'menyerah' bekerja dengan mantan bintang Hollywood itu.
Sebut saja nama Samantha Cohen dan Melissa Touabti yang keluar lebih dulu. Selain asisten pribadi, bodyguard wanita Meghan juga keluar di bulan Januari lalu.
Meskipun begitu, masing-masing staf melalui perwakilannya mengatakan jika mereka menikmati bekerja dengan Meghan. Satu-satunya alasan mereka mengundurkan diri adalah waktu yang sudah berakhir.
Tag
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?