
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sekitar 60 persen dari tubuh kita terdiri dari air. Agar terus berfungsi dengan baik, penting bagi kita untuk minum cukup air putih setiap hari agar tidak dehidrasi.
Tetapi apa sih yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika mencapai titik dehidrasi? Dilansir dari Allure, baca lebih lanjut untuk enam kemungkinan gejala dan komplikasi dehidrasi, dari yang ringan hingga parah.
1. Merasa lapar terus
Saat merasa lapar, cobalah menenggak segelas air untuk melihat apakah tubuh benar-benar meminta makanan atau tidak. Melakukannya sebelum makan dapat membantu kita mengetahui seberapa lapar tubuh sebenarnya sehingga bisa makan dengan porsi semestinya.

2. Merasa lelah, bingung bahkan pusing
Semua sistem tubuh kita bergantung pada oksigen yang dikirim oleh darah. Ketika pengiriman darah itu ditentang oleh dehidrasi, tidak ada organ tubuh yang bekerja pada level seharusnya. Ini menyebabkan kelesuan tidak hanya pada tubuh tetapi juga pikiran.
Baca Juga
3. Sembelit
Kita cenderung menganggap serat sebagai solusi utama untuk konstipasi, padahal air juga sama pentingnya. Sebab racun tidak dapat keluar dari sistem tubuh tanpa disiram. Untuk itu kita membutuhkan air.
4. Iritasi kulit
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, efeknya pasti dapat terlihat pada kulit. Beberapa gejalanya seperti gatal, iritasi dan kusam. Kulit kering juga rentan terhadap jerawat karena bakal memproduksi minyak lebih banyak.
5. Berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung
Dehidrasi menyempitkan pembuluh darah dan membuat darah lebih tebal. Itu berarti, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompakannya ke seluruh tubuh. Dalam kasus yang cukup serius, ini dapat mengancam jiwa di mana jantung gagal memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
6. Lebih mungkin mengalami infeksi kandung kemih, ginjal, atau saluran kemih
Ginjal dan air memiliki hubungan simbiosis. Ginjal bekerja untuk mengatur keseimbangan air tubuh, tetapi mereka juga membuang limbah dari aliran darah. Maka dari itu, ginjal membutuhkan cukup air. Jika tidak, dapat berakhir dengan infeksi kandung kemih dan kencing.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah