
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cinta bisa ditemukan di tempat-tempat yang paling tidak terduga, bahkan kedai makanan. Hal tersebut dialami oleh pria asal Singapura, Jayden Cheong.
Dilansir dari Next Shark, kisah asmara yang tidak terduga itu dimulai di sebuah kedai makanan barat populer yang dulu jadi favorit dia dengan mantan pacarnya.
Kembali pada tahun 2012, Jayden dan mantan pacar adalah pelanggan tetap di Wow Wow West yang berlokasi di Pusat Makanan Brickworks ABC, Jalan Bukit Merah.
Pada saat itu, Elizabeth Huang, putri pemilik kedai sering membantu toko jika jadwalnya memungkinkan. Diam-diam, Elizabeth memperhatikan Jayden tapi tidak mengajak bicara karena ia juga punya pacar.
Baca Juga

Seperti takdir, Jayden dan Elizabeth akhirnya memiliki kesempatan mengobrol. Hal itu terjadi saat Jayden datang sendirian ke kedai di lain kesempatan.
Selama percakapan mereka, Elizabeth menemukan bahwa Jayden telah putus dengan pacarnya.
Karena dia sendiri juga sudah melajang, Elizabeth memberikan kartu nama kepada Jayden. Setelah percakapan pertama, tidak butuh waktu lama sebelum mereka mulai saling mengirim pesan secara teratur dan pacaran.
Setelah tiga bulan berpacaran, pasangan itu bertunangan dan segera menjalin ikatan hanya dua bulan kemudian. Wow!
Jayden juga meninggalkan pekerjaan eksekutif bank penuh waktu untuk menjadi koki dan membantu restoran yang dikelola keluarga Elizabeth.
''Kadang-kadang saya tidak yakin apakah dia jatuh cinta dengan saya atau makanan terlebih dahulu,'' kata Elizabeth.
''Tapi bagaimanapun juga, aku tidak berharap dia mengubah kariernya. Sudah enam tahun sejak itu dan saya sangat bangga dengan kerja keras yang dia lakukan setiap hari sejak dia bangun pukul 6 pagi,'' tambahnya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women