
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada saat di mana kita memiliki hasrat untuk mengunyah makanan manis. Tetapi ketika kita menginginkan makanan manis setiap hari dan mulai memanjakan ngidam gula secara teratur, akan ada banyak dampak kesehatan yang buruk.
Dilansir dari All Women's Talk, berikut adalah tips ampuh untuk membantu mengendalikan hasrat makan makanan manis yang perlu kamu coba.
1. Makan dengan porsi kecil dan teratur
Perencanaan dan pola makan merupakan bagian penting dari mengelola ngidam gula. Untuk menghilangkan ngidam gula, kamu perlu makan dalam porsi kecil tidak lebih dari tiga hingga empat jam.
Sebab kalau lebih lama dari itu tanpa makan apa pun, gula darah dalam tubuh akan anjlok dan keinginan makan yang manis-manis pun menghantui.
Baca Juga

2. Pilihan makanan
Kurangi makanan apa pun yang diproses, berlemak tinggi, sarat dengan gula dan pengawet. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah karena mereka benar-benar melepaskan energi perlahan dan mantap sepanjang hari, menjaga kadar gula darah, mencegah ngidam gula dan memberi rasa kenyang lebih lama.
3. Air
Dalam banyak kasus, orang akan meraih potongan kue lagi karena mereka masih merasa lapar, padahal yang dibutuhkan adalah minum. Cobalah minum segelas air sebelum makan, itu membuat perut terasa lebih kenyang dan membantu mencegah ngidam.
4. Banyak bergerak
Ada hal yang perlu kamu tahu, perasaan senang setelah melahap kue atau makanan manis lainnya itu sebenarnya palsu. Kesenangan semu itu disebabkan oleh serbuan gula ke aliran darah.
Sebenarnya ada perasaan yang lebih baik yang akan membantu kita mengurangi ngidam gula, yakni berolahraga. Untuk memulainya, sering berjalan adalah kegiatan yang sangat baik untuk membakar lemak, mengurangi rasa lapar, meningkatkan endorfin serta mengurangi keinginan untuk makan manis.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women