Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita menemukan pesan rahasia dari ibunya yang sakit parah dan telah meninggal. Pesan tersebut ditulis di sol sepatu pernikahannya.
Dilansir dari Metro, calon pengantin perempuan bernama Emma yang akan menikah pada Agustus mendatang, minggu lalu menerima sepatu itu dan mengatakan dia 'agak bingung' ketika dia melihat pesan ibunya.
Ibunya sendiri didiagnosis menderita kanker sebulan setelah Emma bertunangan dan berharap dia bisa datang ke pernikahan, tetapi sayangnya sang ibu meninggal pada tahun 2017.
"Sangat sulit merencanakan pernikahan tanpa membawanya bersamaku, dan aku banyak menangis," ungkap Emma.
Baca Juga
Sepatu tersebut datang lewat pos dengan pesan di bagian sol yang berbunyi, "Ingin kamu mendapat hadiah dari saya di hari pernikahanmu. Sepatu pernikahan ini adalah hadiah saya untukmu. Semoga kamu memiliki hari yang ajaib. Banyak cinta dan pelukan besar."
Emma awalnya tidak tahu bahwa sepatu tersebut merupakan hadiah dari ibunya. Saat mulai membaca pesan, ia menangis dan tidak bisa bicara.
Ibunya telah menulis surat kepada beberapa anggota keluarga, tetapi 'kehabisan waktu' sebelum dia bisa menulis surat kepada putrinya. "Jadi ini istimewa bagiku," kata Emma.
Amanda Weise, pemilik toko online Lace and Love adalah pihak yang terlibat dalam pembuatan sepatu tersebut. "Ini mungkin sepatu yang paling emosional yang pernah aku buat," katanya.
“Semoga itu akan memberinya sedikit kenyamanan pada hari itu. Ini akan seperti berjalan menyusuri lorong dengan ibunya," lanjutnya.
Amanda dihubungi oleh ibu Emma beberapa minggu setelah pesanan awal dilakukan. “Ibunya yang memberitahuku dia menderita kanker dan tidak akan ada di sana untuk hari pernikahan Emma," ungkap Amanda.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri