Senin, 18 Maret 2019 | 16:52 WIB
Seorang spesialis tidur asal Australia bernama Dr. Justin Hundloe menuduh Netflix menjadi biang kerok anak muda Australia semakin kekurangan waktu tidur berkualitas. Netflix dinilai telah membuat banyak orang kurang tidur.
Gangguan tidur telah menjadi masalah serius. Dilansir dari laman News, data statistik terbaru menunjukkan ada sekitar 1,5 juta warga Australia berusia 20 tahun ke atas yang berjuang untuk bisa tidur.
Menurut Dr. Justin Hundloe, salah satu alasan utama mereka kurang tidur adalah Netflix.
Baca Juga: Gaya Mewah Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024, Pakai Cincin Rp300 Juta
''Sangat mudah untuk ketagihan acara baru dan begadang menonton Netflix dari tempat tidur Anda,'' kata dia
Justin bilang, menonton sebelum tidur membuat seseorang semakin sulit rileks sehingga mengganggu siklus tidur malam. Di sisi lain, Justin mengatakan bahwa lingkungan tidur memainkan peranan penting dalam mendapatkan kualitas tidur yang baik.
''Sangat penting bahwa Anda menghindari menggunakan tempat tidur Anda untuk apa pun selain tidur atau seks, dan tetap jadikan ruang tamu jika Anda ingin begadang larut malam menonton acara favorit,'' ucap Justin menerangkan.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah
Ia melanjutkan, seseorang bisa merasa lelah dan kemudian mencoba berbaring di tempat tidur tapi tetap sulit terlelap. Hal itu dapat disebabkan lingkungan tidur yang kurang optimal sehingga membuat tubuh menolak tertidur atau mencapai tidur nyenyak.
Maka, selain faktor rutinitas atau jam kerja yang panjang, perjalanan dan jet lag yang dapat menyebabkan gangguan tidur, Justin percaya bahwa masalah utama adalah lingkungan tidur yang tidak baik.
''Banyak gangguan tidur juga sangat terkait dengan penyakit kardiovaskular (CVD), dengan kualitas tidur yang buruk berpotensi menyebabkan kontribusi terhadap CVD, dan CVD juga berpotensi mengganggu tidur,'' tuturnya.
Baca Juga: Gaya Nagita Slavina saat Gelar Aqiqah Baby Lily, Gaunnya Cuma Rp700 Ribuan
Dia menambahkan, tidur malam yang buruk juga terkait dengan stres, penyakit, dan kesehatan buruk. Jadi, orang tidak boleh menyepelekan masalah kurang tidur. (Suara.com/Risna Halidi)