
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa wanita mulai berubah menjadi mirip ibu mereka ketika mencapai usia 30an. Hal tersebut tidak bisa dihindari.
Dilansir dari Mirrror, sebuah penelitian telah mengklaim bahwa ketika wanita mencapai usia 33 tahun, mereka secara resmi mulai berubah menjadi mirip ibu mereka.
Maksudnya, para wanita mulai menunjukkan kebiasaan, selera, dan sikap yang mirip ibunya. Hal tersebut terjadi khususnya pada kasus jika seorang wanita yang baru memiliki anak pertama di rentang usia 30an.
Penelitian ini dilakukan oleh Harley Street Surgeon, Dr Julian De Silva, yang berbicara kepada 2.000 pria dan wanita sebagai bagian dari penelitian.
Baca Juga
Dia menyimpulkan bahwa lebih dari separuh wanita mendapati diri mereka bertindak lebih seperti ibu mereka di awal usia 30-an. Padahal itu jauh bertentangan dengan apa yang mereka harapkan saat muda.

Kemiripan yang terjadi anatara lain mengadopsi perkataan, berpartisipasi dalam hobi dan bahkan menonton acara televisi yang sama seperti ibu mereka.
Tidak hanya wanita, pria juga ditemukan mulai berubah menjadi mirip ayah mereka pada usia yang sama, sekitar 34. Mereka mulai menyukai musik yang sama dengan ayah mereka dan mengambil titik pandang politik yang cocok.
Dr De Silva menjelaskan,"Kita semua berubah menjadi orang tua kita pada titik tertentu dalam hidup kita - dan itu adalah sesuatu yang harus dirayakan."
"Menjadi orang tua adalah pemicu utama, dan faktor gaya hidup juga penting. Ini adalah bagian yang tak terhindarkan dari penuaan tetapi proses banyak orang ingin menunda selama mungkin," tambahnya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi