lifestyle

Chelsea Islan Tercyduk Pandangi Jokowi, Netizen Salut dengan Sikap Iriana

Chelsea Islan memandang kagum pada Jokowi.

Dinar Surya Oktarini
Minggu, 24 Maret 2019 | 08:00 WIB

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo tampak menjajal moda transportasi baru, MRT, bersama dengan deretan artis lain seperti Chelsea Islan dan Gading Marten.

Menariknya, beredar foto yang memperlihatkan Chelsea Islan sedang memandang kagum pada presiden yang memiliki nama panjang Joko Widodo tersebut.

Chelsea tampak duduk di tengah, diantara Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo.

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Tak tampak suasana canggung diantara mereka. Iriana bahkan menyunggingkan senyum ke arah berbeda kala mata lensa merekam momen tersebut.

 

Hal ini rupanya menarik perhatian netizen, salah satunya Gia Pratama yang terkenal dengan panggilan dr. Gia.

Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Dokter muda tersebut memposting foto Chelsea Islan kala menatap kagum pada Jokowi. Dengan caption ala-ala quote, Gia menuliskan jika sikap Iriana patut ditiru.

''Carilah istri yang sesantai Ibu negara Iriana Jokowi mempersilahkan Chelsea Islan berada diantara dirinya dan memandang takjub suaminya,'' tulis Gia.

Cuitan tersebut ditanggapi beragam oleh netizen.

 

Ada yang mengingatkan jika itu bukan kali pertama Jokowi dipandangi kagum oleh artis. Sebelumnya Raisa juga pernah tertangkap kamera sedang melihat arah Jokowi dengan pandangan yang sama.

Ada juga netizen yang mengirim foto Jokowi sedang duduk bersarung di taman pada malam hari.

''Malamnya tidur diluar,'' tulisnya diakhiri dengan emoji tertawa.

Sekedar mengingatkan, momen presiden dikelilingi dengan wanita cantik memang kerap disoroti oleh netizen.

Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Sebelumnya, dunia juga pernah dikagetkan dengan foto Michelle Obama yang cemberut saat Barack Obama berfoto selfie dengan Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt dan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.