
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang pria ngamuk pada istrinya karena tidak dibelikan mobil. Pria yang disembunyikan identitasnya ini bahkan mengancam istrinya dengan kapak dan berkata akan membakar rumah.
Peristiwa yang terjadi di Malaysia ini membuat sang istri ketakutan dan melaporkan perbuatan suaminya ke kantor polisi.
Seperti yng dilansir dari Asia One, wanita yang berumur 45 tahun itu kabur dari rumah bersama 3 orang anaknya dan memilih tinggal bersama kakaknya.
Sedangkan sang suami yang baru berumur 26 tahun ditangkap polisi beserta kapak yang dipakai mengancam istrinya sebagai barang bukti.
Baca Juga

Semua ini bermula dari permintaan suami yang umurnya jauh lebih muda dari sang istri. Dia minta dibelikan sebuah mobil oleh istrinya namun tidak dituruti dengan alasan tidak mampu.
Kecewa keinginannya tidak dituruti, sang suami marah dan menampar istrinya.
Bukan hanya itu, dia juga mengancam melukai istrinya dengan kapak dan berkata akan membakar rumah mereka yang berada di Kg Sapagaya Hilir di Lahad Datu, Malaysia.
Merasa dirinya terancam, sang istri kemudian melaporkan suaminya ke kantor polisi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pasangan yang menikah bulan Februari tahun 2018 ini sudah memiliki seorang anak.
Pernikahan ini adalah yang ketiga kalinya bagi wanita tersebut. Dari pernikahan sebelumnya, dia dikaruniai 2 orang anak.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi