lifestyle

Dikecam, Iklan Ini Perlihatkan Wanita Asia Mengendus Pakaian Kotor

Pakaian kotor itu milik pria kulit putih.

Vika Widiastuti
Jumat, 29 Maret 2019 | 16:12 WIB

Sebuah perusahaan Jerman mendapat kecaman setelah merilis sebuah iklan yang menampilkan seorang wanita Asia yang mencapai kepuasan seksual dari mengendus pakaian kotor pria kulit putih.

Iklan tersebut berasal dari Hornbach, perusahaan berbasis di Bornheim yang menawarkan produk-produk perbaikan rumah seperti peralatan rumah tangga dan persediaan berkebun.

Pada 45 detik awal, iklan dimulai dengan beberapa pria kulit putih berusia 40an yang bekerja keras di kebun masing-masing. Mereka kemudian menyerahkan pakaian kotor mereka, termasuk pakaian dalam, kepada dua pria berjas putih.

Baca Juga: Lebih Bugar dengan Pola Hidup Sehat ala Sana Studio 8 Weeks Challenge

Iklan Hornbach yang dikecam. (YouTube/Hornbach)

 

Iklan memotong pakaian mereka yang sedang diproses untuk dikemas di pabrik, yang sebentar lagi akan berakhir di mesin penjual otomatis. Semuanya diakhiri dengan seorang wanita Asia yang membeli paket, mengendusnya dan tampaknya mencapai kepuasan seksual.

Iklan tersebut telah mendapat reaksi besar sejak diunggah ke YouTube, netizen mengecam karena menggambarkan wanita Asia secara diskriminatif. Minggu ini, seorang pengguna Twitter Korea Selatan bernama Sung Un memulai sebuah utas Twitter yang menjelaskan masalahnya secara terperinci.

Baca Juga: Suka Pakai Baju Nuansa Retro, Andien Aisyah: Bikin Tambah Semangat!

Sebuah petisi change.org pun dibuat untuk menuntut penghapusan iklan, penyelidikan menyeluruh, permintaan maaf publik untuk wanita Asia dan publikasi pemutaran iklan dari Hornbach.

Iklan Hornbach yang dikecam. (YouTube/Hornbach)

 

Sung Un sendiri adalah seorang mahasiswa S2 yang telah tinggal di Cologne sejak 2010, menjelaskan bahwa iklan tersebut bermasalah karena tiga alasan. Pertama, wanita Asia diwakili sebagai alat belaka untuk membuat pelanggan pria kulit putih merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.

Kedua, iklan itu dapat membuat kehidupan sehari-hari wanita Asia di Jerman lebih keras. Lalu ketiga, Hornbach secara sadar memilih wanita Asia karena mereka sering dikonsumsi sebagai eksotik seksual tanpa suara.

Baca Juga: Gaya Kris Dayanti Pamer Batik Pekalongan di New York, Bangga Pakai Wastra Nusantara

Sampai sekarang petisi itu sudah ditandatangani oleh 1.400 lebih orang. Pihak Hornbach sendiri sudah mengeluarkan pernyataan resmi dan menyadari bahwa konten tersebut menimbulkan salah paham serta kemarahan. Mereka sudah meminta maaf dan membuka dialog bagi siapapun yang keberatan.

lifestyle

7 Arti Mimpi Suami Meninggal, Ternyata Tak Selalu Bermakna Buruk

Pernah mimpi melihat suami meninggal? Cari tahu maknanya di sini!

lifestyle

4 Zodiak Paling Konsisten Olahraga, Rajin Latihan di Pusat Kebugaran

Inilah beberapa zodiak yang paling bisa jadi komitmen untuk rajin nge-gym.

lifestyle

5 Cara Mengecah Osteoporis setelah Menopause, Perempuan Wajib Tahu!

Bagaimana cara mencegah osteoporosis setelah menopause?

lifestyle

4 Inspirasi Resep Olahan Cincau yang Segar di Tengah Cuaca Panas!

Tidak hanya menyegarkan, cincau hitam juga rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir naik berat badan lho Sahabat Dewiku!

lifestyle

Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!

Untuk menghadirkan momen istimewa saat liburan, Traveloka melakukan kolaborasi dengan The Pinkfong Company, perusahaan hiburan global di balik ikon Baby Shark.