
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam rangka ulang tahun ke-5, Suara.com, meluncurkan 5 portal Suara Regional sekaligus menggelar Talkshow ''Politik Tanpa Hoax''. Rangkaian acara yang juga disiarkan langsung melalui channel Suaradotcom di Youtube ini dilaksanakan pada Jumat (29/3/2019) lalu Maret 2019di Golden Ballroom 3 Hotel Sultan, Jakarta.
Talkshow ''Politik Tanpa Hoax'' menjadi bentuk komitmen Suara.com sebagai media daring yang mempunyai tagline ''jujur, berimbang dan independen'', yang dalam setiap pemberitaannya meneguhkan diri untuk terus melawan beragam kabar hoaks.
Terlebih saat ini, kontestasi politik dalam Pemilu 2019 menjadi tantangan sekaligus fenomena baru bagi kehidupan demokrasi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Pemilu 2019 berlangsung di tengah dinamika kian berkembangnya Revolusi Digital atau Revolusi 4.0. Hal itu disambut para kontestan politik dengan mengampanyekan diri melalui media sosial secara masif, termasuk dalam rangka mengenalkan visi-misi dan membentuk opini masyarakat.
Sayangnya, selain sisi positifnya, ''perang politik digital'' yang masif ini juga menimbulkan sisi negatif yang bahkan dinilai dapat membahayakan bagi demokrasi ke depan. Hal itu lantaran masyarakat kerap percaya terhadap kabar bohong yang dikemas seolah-olah menjadi berita faktual. Ancaman ini bukan sekadar pepesan kosong, sebab kebohongan yang terus-menerus diulang bisa menjadi ''kebenaran''.
Baca Juga

Talkshow ''Politik Tanpa Hoax'' sendiri menampilkan beberapa pembicara yang berkompeten di bidangnya. Mereka antara lain Staf Ahli Menkominfo Prof Henri Subiakto, Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Imam Wahyudi, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Deputi II Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Imam Gunawan, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang, politisi Partai Nasdem Tina Talisa, serta politisi Partai Demokrat Annisa Tyas Palupi.
Dipandu Prita Laura selaku moderator, paparan menarik seputar hoaks, pemberitaan media secara umum, fenomena media sosial serta keterkaitannya dengan politik, disampaikan oleh para narasumber. Banyak hal yang diungkapkan, mulai dari Rustika yang memaparkan data-data risetnya, pandangan dari Kominfo, Kemenpora, juga Dewan Pers, hingga komentar dan berbagi pengalaman menarik dari kedua politisi perempuan.
Sementara itu, momen peluncuran 5 portal berita regional dilaksanakan secara bersama oleh jajaran Komisaris dan Direksi PT Arkadia Digital Media Tbk (induk perusahaan Suara.com serta DewiKu.com) dengan didampingi Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal (Purn) Moeldoko. Beberapa portal yang dimaksud yakni Suara Banten, Suara Jabar, Suara Jateng, Suara Jatim, dan Suara Jogja.
Dalam sambutannya, Komisaris Utama PT Arkadia Digital Media Tbk, Stephen Sulistyo, menyampaikan bahwa momen ini terasa spesial sekaligus membanggakan bagi manajemen dan segenap keluarga besar Suara.com.
''Yang membanggakan selain bahwa kita sudah menjadi public company dengan tercatat di Bursa (BEI), adalah juga bahwa media ini (Suara.com) tetap sesuai dengan niatan kita dari awal, yaitu independen, terutama dalam arti tidak terafiliasi pada kekuatan politik mana pun, termasuk juga dengan dimiliki dan dikelola oleh orang Indonesia sendiri,'' ujar Stephen.
Moeldoko sendiri tampil sebagai keynote speaker menjelang momen peluncuran 5 portal Suara regional. Dalam pidato singkatnya di hadapan sekitar 150 tamu undangan, Moeldoko mengutarakan beberapa hal, mulai dari data tingginya pengguna internet Indonesia, perkembangan pembangunan jaringan fiber optik, hingga fenomena hoaks yang mesti ditangkal.
''Saya rasa menarik sekali tema talkshow yang digelar hari ini dalam rangka ulang tahun ke-5 Suara.com, yaitu Politik Tanpa Hoax. Ini sesuatu yang kami dukung sekali, dan saya apresiasi sekali, karena memang sejalan juga dengan program pemerintah. Dan media memang diharapkan memberi sumbangan positif di tengah situasi yang kita jalani saat ini (penyelenggaraan Pemilu),'' ungkap kata Moeldoko.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi