Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Walau dirasa sudah mempunyai kesempatan yang sama dalam berbagai hal, perempuan muda Indonesia ternyata masih memiliki tantangan besar dalam meraih kesuksesan dan keberhasilan dalam hidupnya. Hal tersebut disampaikan Jurnalis sekaligus Presenter Televisi, Najwa Shihab.
Dalam sebuah talkshow yang diselenggarakan Amartha Fintech, perempuan yang akrab disapa Nana ini mengungkapkan, meski sudah mengecap pendidikan tinggi, adanya kesempatan yang terbuka luas di berbagai bidang dan memiliki kendali atas dirinya sendiri, perempuan Indonesia masih memiliki pola pikir yang membatasi dirinya sendiri.
''Berbicara tentang perempuan Indonesia tantangannya pasti berbeda. Tapi saya mau bicara dalam konteks para perempuan muda di kota besar. Menurut saya seringkali tanpa tidak sadar, perempuan menganggap rendah dirinya sendiri. Secara sistematis melakukan itu,'' tutur Najwa Shihab, Kamis (28/3/2019), lalu, seperti dikutip dari Suara.com.
Ada banyak contoh kasus bahkan penelitian yang menunjukan kecenderungan tersebut. Ibu satu anak ini memaparkan, terdapat sebuah penelitian di mana mahasiswa perempuan dan lelaki ditugaskan untuk menebak skor IPK mereka.
Baca Juga
Mahasiswa perempuan selalu menebak skor IPK yang lebih rendah dibanding apa yang dia dapatkan. Di sisi lain pada mahasiswa lelaki, kata Najwa Shihab, mereka dengan percaya diri menebak skor IPK yang lebih tinggi, bahkan dibanding dengan apa yang sudah didapatkan.
''Selain itu, untuk lulusan fresh graduate perempuan, hanya 7 persen yang berani nego gaji pertama. Sedangkan lulusan laki-laki fresh graduate, 53 persen berani nego gaji pertama,'' lanjut dia.
Menurut Najwa Shihab, ada rasa keengganan yang seringkali secara sistematis dilakukan dan tidak disadari oleh perempuan muda Indonesia.
Sayangnya, hal ini malah dirasakan sangat wajar. Pasalnya harus diakui, mereka hidup di dunia yang menganggap bahwa kesuksesan pada lelaki berkorelasi positif dan sebaliknya untuk perempuan.
''Ya memang kita hidup di dunia yang seperti itu dan akhirnya itu yang membuat seringkali perempuan merasa tidak bisa atau malu-malu menunjukan bahwa dirinya bisa dan berhasil,'' kata dia.
Najwa Shihab kemudian menyarankan agar perempuan Indonesia bisa lebih percaya diri dan berani melakukan perubahan. Hal itu bisa dimulai dengan melatih mengubah pola tentang diri sendiri terlebih dahulu. Harapannya, itu akan memicu seseorang untuk mulai berani mengambil risiko.
''Mengubah mindset adalah keterampilan atau skill hidup yang perlu dilatih, sehingga kita tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Ini berkaitan erat dengan persistensi untuk mengejar sesuatu. Bisa dimulai dari hal sekecil apapun. Jadi memang harus dilatih,'' ucap Najwa Shihab. (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat