Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepasang suami istri ini tampaknya berpikir bahwa memelihara ribuan lebah di balkon apartemen mereka di provinsi Zhejiang, China, bukanlah hal yang mengganggu. Benarkah demikian?
Dilansir dari Next Shark, selama lebih dari setahun, pasangan di kota pantai Ningbo itu diduga mengabaikan keluhan tetangga mereka tentang pengumpulan sarang lebah. Mereka masa bodoh dan terus menampung ribuan lebah.
Pasangan yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan memasang sarang lebah sehingga mereka dapat menggunakan sengatannya untuk pengobatan. Namun, populasi lebah itu tumbuh sekitar 10 ribu dan menginvasi rumah-rumah tetangga.
Para tetangga mengeluh bahwa lebah sering berkumpul di luar flat apartemen mereka dan membawa zat kuning yang mengering menjadi bubuk. Hal itu rupanya meninggalkan noda pada pakaian yang sedang dijemur.
Baca Juga
Manajemen properti dikabarkan telah mencoba membujuk pasangan tersebut untuk membuang atau memindahkan lebah-lebahnya. Namun, tidak berhasil. Oleh sebab itu, para tetangga yang terganggu memutuskan untuk mencari bantuan dari pihak berwenang.
Ketika polisi tiba pada 29 Maret 2019 lalu, pasangan tersebut awalnya sangat susah untuk dibujuk. Polisi kemudian memberitahu bahayanya jika orang lain sampai tersengat lebah mereka.
Meski begitu, pasangan itu malah menjawab, ''Menyengat bukan masalah besar. Saya sudah beberapa kali disengat dan tidak apa-apa.''
Mereka mengaku tidak mau memindahkan ribuan lebah itu karena sudah menganggapnya sebagai hewan peliharaan.
Namun setelah pihak berwenang memberinya peringatan dan ancaman denda hingga 500 yuan atau Rp 1 jutaan, pasangan itu berjanji akan memindahkan ribuan lebah tersebut.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat