
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjelang detik-detik menanti kelahiran anak pertama, Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi pindah ke kediaman baru mereka di Frogmore Cottage, Windsor, Inggris. Kini mereka pun ingin jalani hidup sederhana.
Pasangan yang menikah pada Mei 2018 ini membuat keputusan untuk menjalani hidup yang lebih sederhana dengan cara hidup terpisah dari keluarga kerajaan lainnya.
''Mereka merasa sangat diabaikan di Istana Kensington. Di Frogmore mereka bisa lebih membumi, yang saat ini sangat cocok untuk mereka,'' ujar salah satu sumber terdekat Pangeran Harry dan Meghan Markle dikutip dari laman Vanity Fair.
''Mereka tak memiliki valet, kepala pelayan, atau pun koki yang tinggal di rumah. Ini adalah pengurangan pekerja yang mereka inginkan,'' lanjutnya.
Baca Juga

Meski begitu, keamanan tetap menjadi hal nomor satu. Jadi, bakal ada kamera berteknologi tinggi dengan sensor di sekelilingnya untuk membantu menjaga keamanan Pangeran Harry dan Meghan Markle di dalam kediaman barunya.
Kepindahan Pangeran Harry dan Meghan Markle bukan tanpa alasan. Selain ingin menjalani hidup yang mereka mau, masalah privasi juga menjadi pertimbangan keduanya keluar dari Istana Kensington.
''Salah satu alasan mereka ingin berada di Windsor adalah memiliki ruang dan privasi,'' tambah sumber tadi.
Selain itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga ingin anak mereka bisa menikmati hidup sebagai orang biasa yang tak selalu berada di bawah sorotan kamera.
Dengan kepindahan pasangan Kerajaan Inggris ini, Doria Ragland sebagai ibunda Meghan Markle dikabarkan akan ikut bergabung di sana untuk menyambut cucu pertamanya.
Ia akan melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ke London dan menetap beberapa waktu untuk membantu Meghan Markle mengurus anak pertamanya.
Tag
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women