
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Walau sebagian orang senang dengan tinta ungu di jari karena bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan berbagai diskon dan promo pemilu 2019, tapi ada pula yang merasa ingin cepat-cepat menghapus tinta ungu ini. Jari ungu setelah mencoblos sering kali dianggap mengganggu penampilan.
Sudah sehari berlalu tapi jarimu masih ungu? Berikut adalah beberapa tips membersihkan tinta ungu di jari, seperti dilansir dari akun Instagram @Cchannel_id.
1.bPasta gigi
Kamu bisa menggunakan pasta gigi sebagai salah satu cara untuk menghapus tinta ungu usai Pemilu 2019. Caranya, balurkan pasta gigi secukupnya ke jari yang ditandai tinta ungu. Setelah itu, putar dengan lembut dan bilas dengan air bersih. Mudah, kan?
Baca Juga

2. Jeruk nipis
Bumbu dapur satu ini juga bisa digunakan untuk membersihkan tinta ungu. Caranya, rendam jari tangan yang terkena tinta dalam air bersih selama 30 detik. Balurkan jari tersebut ke perasan jeruk nipis. Tinta bakal luruh dan jarimu jadi kembali bersih.
3. Baby oil
Produk satu ini juga bisa jadi alternatif untuk menghapus tinta bekas pemilu. Kamu hanya perlu membalurkan baby oil ke jari tangan yang terkena tinta. Gosok dengan lembut hingga tinta memudar.
4. Lem cair
Kamu juga bisa menggunakan lem cair untuk membersihkan tinta ungu di jari bekas nyoblos pada Pemilu 2019. Cukup balurkan lem cair di jari tangan yang terkena tinta. Tunggu sampai kering dan tinta akan menempel pada lem tersebut. (Suara.com/Firsta Nodia)
Tag
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?