
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Liburan yang lancar dan menyenangkan tentu diidamkan semua pasangan kekasih. Namun, pasangan ini harus melewati liburan dengan ketakutan karena terjebak di rawa penuh buaya.
Melansir dari New York Post, sepasang kekasih muda bernama Shantelle Johnson dan Colen Nulgit liburan ke Taman Nasional Keep River di wilayah utara Australia pada Minggu (14/04/2019) kemarin.
Sayangnya, rencana liburan mereka tidak berjalan sesuai rencana. Saat ekspedisi, kendaraan mereka terjebak di lumpur rawa yang penuh dengan buaya.
Pasangan kekasih yang datang dari Kota Kununurra itu mencoba mengeluarkan mobil dari lumpur, tetapi tidak berhasil. Mereka mencoba meletakkan barang-barang di bawah ban tetapi mobilnya tetap tidak bergerak.
Baca Juga
Akhirnya, pasangan itu menghabiskan Minggu malam di mobil mereka yang terjebak dan tidak bisa tidur nyenyak. Sebab, mereka melihat jejak buaya sebelumnya dan khawatir gelombang akan membawa reptil lebih dekat ke tempat mereka terdampar.

''Kami terjebak di tanah rawa dan kami tepat di sebelah air asin,'' kata Colen. ''Sebelumnya pada hari itu kami melihat dua, tiga buaya yang panjangnya sekitar lima, enam meter,'' lanjutnya.
Untungnya, mereka telah memberi tahu teman-teman mereka di mana mereka liburan dan kapan akan kembali.
''Kami sangat takut dan khawatir, tetapi kami hanya berharap seseorang akan datang.''
Pasukan kepolisian Australia Barat pun kemudian mengirim kru pencarian melalui udara dan darat. Tak lama setelahnya, Shantelle dan Colen berhasil ditemukan.
Pencarian berjalan lancar karena pasangan tersebut menuliskan kata "HELP" dalam ukuran cukup besar di lumpur rawa. Pasangan itu juga menyalakan api unggun demi memudahkan upaya penyelamatan.
Polisi memuji inisiatif dari pasangan kekasih ini memberi tahu teman-temannya sebelum pergi liburan. Jika tidak, nasib mereka mungkin akan berbeda saat terjebak di rawa penuh buaya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi