Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita telah mengungkapkan bagaimana dia ditawari uang untuk meninggalkan pacar. Hubungan yang mereka bina selama lima tahun itu dipisahkan oleh orang tuanya pacarnya sendiri alias calon mertua.
Melansir dari Mirror, wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan semuanya dalam sebuah postingan di Reddit.
Ia menggambarkan bagaimana orang tua pacarnya datang kepadanya dan menawarkan banyak uang, yakni USD 10.000 atau sekitar Rp 140 juta. Namun ada satu syarat, ia harus memutuskan hubungan dengan putra mereka.
Alih-alih memperjuangkan cintanya, wanita ini memilih menerima uang tersebut dan meninggalkan pacarnya. Rupanya, ada alasan logis di baliknya.
Baca Juga
Wanita ini mulai dengan menjelaskan bahwa dia bertemu pacarnya saat kuliah dan berkencan selama beberapa tahun. Hanya saja, orang tua pacarnya yang kaya melihat dirinya tidak cukup baik untuk putra mereka sejak awal.
Mulanya ia berpikir bisa melewati penolakan itu karena sangat mencintai sang pacar. Namun setelah mereka bertunangan, dia mulai memperhatikan bahwa pacarnya berubah. Pacarnya menjadi sangat posesif dan mengekang.
''Bersamaan dengan ini saya tahu dia adalah seorang pecandu alkohol yang sangat suka berkelahi saat mabuk. Tanda ini sudah cukup bagi saya dan saya sudah berpikir untuk mundur sekarang,'' ujarnya.
Wanita itu kemudian memutuskan mulai menjauhkan diri secara emosional dari pasangannya dan bersiap untuk meninggalkannya.
Jadi ketika ibu pacarnya menelepon dan menawarkan uang untuk putus dengan putranya, dia tahu itu kesempatan yang terlalu sempurna untuk dilewatkan. Dia bahkan merasa mendapatkan 'hadiah' dari sang calon mertua.
''Kami membuat perjanjian untuk tidak pernah memberi tahu mantan saya atau siapa pun tentang 'pertukaran' kami. Dan malam itu saya pulang, mengepak tas saya dan putus dengannya,'' lanjutnya.
''Apakah saya salah mengambilnya? Keluarganya memperlakukan saya dengan buruk sehingga pada saat itu saya hanya melihatnya sebagai cara untuk membalas dendam,'' tanyanya.
Orang-orang yang membaca posting dengan cepat berkomentar kalau dia melakukan hal yang benar. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat