Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang perawat di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat menarik perhatian banyak orang karena latar belakangnya yang sembuh 2 kali dari kanker. Yup, perawat bernama Montana Brown itu memang spesial.
Dia bahkan nggak pernah menyangka jika hidupnya begitu berharga setelah menang melawan kanker. Kini, dia nggak mau menyia-nyiakan hidup untuk hal yang nggak penting.
Montana Brown mendedikasikan hidupnya untuk merawat anak-anak penderita kanker.
Dilansir dari ABC News, dia sangat berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah memberikannya semangat hidup, terutama para perawat yang merawatnya dengan sepenuhnya hati.
Baca Juga
Masa lalu Montana cukup berat. Saat berumur 2 tahun, dia terkena kanker dan berhasil sembuh. Saat umurnya menginjak usia 15 tahun, Montana kembali kena kanker. Hebatnya dia kembali selamat.
Selama berjuang melawan kanker, Montana dirawat di Children Healthcare di Georgia, Amerika Serikat.
Kesembuhannya membuat dia merasa berhutang budi pada dokter yang telah merawatnya hingga dia bertekad akan kembali lagi sebagai orang yang berguna.
Benar saja, begitu sembuh setelah serangan kanker kedua, Montana langsung belajar keras agar bisa jadi perawat. Usai mendapat gelar tersebut, dia melamar pekerjaan ke rumah sakit yang merawatnya dulu.
''Dulu saya dirawat dan diberikan motivasi untuk hidup di sini namun sekarang saya di sini sebagi perawat. Hal itu membuat saya bahagia dan bangga bisa menjadi bagian dari rumah sakit ini. Terlebih, tempat ini adalah alasan mengapa saya bisa hidup hingga sekarang,'' ungkapnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?