
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita asal Malaysia hanya bisa tertunduk diam dan menyesali sikapnya yang teledor karena terlalu percaya dengan teman Facebook yang baru dikenalnya. Harta yang dia kumpulkan seumur hidup dikuras-habisan oleh pria yang mengaku bernama Alvin Ong Wu ini.
Dilansir dari wolrd of Buzz, wanita bernama Lee yang sudah menikah ini kenal dengan Alvin melalui platform facebook. Keduanya belum pernah bertatap muka tapi rutin komunikasi via Facebook dan Whatsapp.
Alvin megaku sebagai warga negara Amerika Serikat yang bekerja sebagai direktur proyek di perusahaan teknologi.
Dikabarkan, pria ini meminjam Rp 32 juta dari Lee untuk membayar sewa rumahnya di Singapura. Kemudian, ia kembali untuk meminjam Rp 40 juta dan Rp 103 juta pada 25 Maret dari korban.
Baca Juga

Pada 28 Maret, Alvin kembali menghubungi Lee untuk meminjam Rp 44 juta untuk mendanai proyeknya di Port Klang.
Lee memenuhi keinginan Alvin dan bahkan membayar Rp 34 juta tambahan sebagai biaya bank setelah seminggu. Kemudian, ia juga mentransfer Rp 123 juta lainnya setelah menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai staf Bank Negara.
Total, ia telah kehilangan Rp 378 juta.
''Saya baru sadar telah ditipu setelah Alvin mengatakan saya perlu membayar RM 54.000 tambahan karena memarahi dan menghina staf bank,'' ujarnya.
Setelah kejadian itu, Lee pergi ke Kantor Polisi Sungai Senam, untuk membuat laporan polisi.
Kini setelah hartanya dikuras habis-habisan oleh teman Facebook bernama Alvin, dia hanya berharap uang hasil jerih payah untuk masa pensiunnya dapat kembali dan polisi bisa melacak penipu tersebut. Dia juga belum tahu, harus berkata apa pada suaminya.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif