Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bekerja untuk Kerajaan Inggris memang terdengar prestisius, namun siapa sangka jika beberapa staf kerajaan memiliki tugas yang cukup unik dan nggak lazim.
Yup, dan kerajaan benar-benar mencatat pekerjaan unik ini dalam tradisi mereka. Ada yang bekerja khusus menyensus angsa di sungai Thames hingga memutar jam kuno agar tetap berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Business Insider, inilah beberapa pekerjaan staf Kerajaan Inggris yang nyeleneh dan terdengar unik. Simak ya!
Warden of the Swans dan Marker of the Swans
Namanya terdengar keren, tapi jika diartikan secara bebas, pekerjaan ini berarti penjaga angsa kerajaan alias tukang sensus angsa. Sepanjang sungai Thames, ada ratusan angsa yang sengaja dilepas secara liar.
Baca Juga
Untuk memastikan angsa-angsa tersebut tetap sehat dan terdata, maka dipekerjakanlah dua orang yang khusus untuk mengurus angsa. Masing-masing Warden of the Swans dan Marker of the Swans yang kini dipegang Professor Christopher Perrins dan David Barber.
Tugasnya nggak jauh dari menghitung angsa, menyensus dan memastikan para angsa sehat ketika Ratu Elizabeth II menginginkan pestanya dimeriahkan oleh hewan berkaki dua ini.
The Grand Carver
Tahukah kamu, seorang Ratu Elizabeth II yang sering menghadiri perjamuan makan malam resmi bahkan tak boleh memotong daging panggangnya sendiri, untuk itulah dia membutuhkan seorang staf yang bertugas khusus untuk memotong daging panggang sang ratu.
Dalam lingkungan kerajaan, menjadi The Grand Carver adalah hal yang prestisius dan diturunkan dari generasi ke generasi oleh satu keluarga. Jadi, jangan harap kamu bisa menjadi seorang Grand Carver dan bisa mencicip lezatnya sepotong daging panggang milik Ratu Inggris.
The Royal Horological Conservator
Sebagai kerajaan paling tua di dunia, Kerajaan Inggris memiliki banyak aset berharga berupa jam kuno, termometer klasik dan barometer antik yang harus dirawat secara spesifik. Benda-benda tak ternilai harganya ini biasanya datang dari bangsawan lain sebagai hadiah.
Tentu saja merawat benda klasik seperti itu tak mudah. Mengingat semua benda antik ini tidak digital, harus ada staf yang bertugas memutar, memperbaiki dan memastikan semuanya bekerja dengan baik.
Untuk mengurus ini, Kerajaan Inggris membutuhkan ahli horologi yang sangat terampil dan berpengetahuan luas. Staf yang bertanggung jawab pada tugas ini juga mengurus suku cadang untuk jam yang berusia ratusan tahun.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi