Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setiap pasangan calon pengantin tentu memiliki impian tersendiri dalam mengonsep pernikahannya kelak. Mulai dari venue, dekorasi hingga printilan kecil semacam souvenir dan undangan pernikahan.
Baru-baru ini seorang warganet membagikan wujud undangan pernikahan unik dari kawannya yang seorang mahasiswa doktoral Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Berbeda dari undangan pernikahan pada umumnya, milik mereka terasa begitu "akademis". Sebab, undangan pernikahan tersebut dibuat sangat mirip dengan sebuah jurnal penelitian.
Undangan itu tidak memiliki hiasan dan hanya berisi teks hitam dengan latar belakang kertas putih. Di bagian kanan atas tertulis "WEDDING INVITATION. VOL.12, NO.30, JUNE 2019."
Baca Juga
Diketahui, ada dua pasang calon pengantin yang punya acara di dalam undangan tersebut, yakni Gamma dan Khusnul serta Miftah dan Lilis. Mereka benar-benar mengikuti pedoman penulisan jurnal penelitian dalam mendesain undangan pernikahan tersebut.
Mereka memberi judul, abstrak, pendahuluan hingga summary. "ASWI : A Novel Method For Inviting Our Beloved Friends in Our Wedding," begitu yang tertera di bagian judul.
Meski wujudnya dibuat mirip dengan jurnal penelitian, mereka tidak memakai pemilihan kata ilmiah agar para tamu tidak pusing.
Hingga artikel ini naik, postingan yang diunggah oleh akun @seagatesoft ini viral di Twitter, menarik lebih dari 2.400 retweet dan 1.600 like. Warganet pun dibuat kagum dan terinspirasi dengan kreativitas mereka.
Beberapa warganet juga meninggalkan komentar yang tidak kalah kocak, mengaitkannya dengan berbagai istilah akademik. "Semoga pernikahan lancar, tercatat dengan baik di KUA, dan terindeks di Scopus," komentar salah satu warganet.
"Lol. Nanti konsep resepsinya semacem symposium gitu. Souvenirnya symposium kit," ujar yang lain.
Bagaimana denganmu? Apakah menjadi tertarik membuat undangan pernikahan unik yang sarat nuansa akademis seperti di atas?
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki