
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mempunyai badan kurus, langsing, atau ideal, tampaknya memang masih menjadi salah satu syarat memenuhi standar kecantikan. Ironisnya, hal tersebut hampir membuat salah satu finalis Miss Universe kehilangan nyawa.
Ia adalah Kristal Silva. Wanita cantik itu baru-baru ini mengungkapkan bahwa usahanya untuk menjadi kurus hampir membuatnya kehilangan nyawa. Ia ingin orang-orang di luar sana tak mengikuti jejaknya.
Kristal Silva merupakan pemenang kontes kecantikan Meksiko yang berhasil masuk sepuluh besar pada ajang Miss Universe 2016.
Dilansir dari The Sun, ia mengaku punya kebiasaan memuntahkan kembali makanan setelah mengonsumsinya. Akibat kebiasaan buruk tersebut, dirinya harus dibawa ke rumah sakit karena pendarahan internal.
Baca Juga
Ratu kecantikan yang mewakili Meksiko di ajang Miss Universe 2016 ini benar-benar terobsesi dengan berat badan. Dia bahkan sudah memikirkan hal tersebut sejak usianya masih 12 tahun dan berlanjut hingga umurnya 14 tahun.

"Saya melihat diri saya di cermin dan putus asa karena saya tidak melihat diri saya seperti yang saya inginkan. Mungkin saya tidak memiliki diet terbaik, saya tidak berolahraga," tutur Kristal Silva.
Perempuan yang mengawali kariernya sebagai model ini mengalami gangguan tubuh remaja sehingga memicu kecemasan berlebihan seputar makan.
Kristal Silva punya kebiasaan memuntahkan makanannya. Dia tidak berhenti meskipun dokter menegaskan hal tersebut tidaklah sehat.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan hampir meninggal, Kristal Silvia pun berjanji pada dirinya sendiri untuk mengubah kebiasaan makannya. Sekarang dirinya terlihat sangat bugar dengan rajin berolahraga di gym dan mengonsumsi makanan sehat.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif