
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Taylor Swift baru-baru ini merilis video klip terbaru "You Need to Calm Down". Saat hari periluian, publik pun dibuat heboh dengan kemunculan Katty Perry di akhir video.
Hal tersebut membuat publik berspekulasi jika perseteruan di antara Taylor Swift dan Katy Perry telah berakhir. Sebab di akhir video, kedua penyanyi hebat tersebut nampak berpelukan.
Dalam sebuah adegan, Taylor Swift muncul menggunakan kostum french fries atau kentang goreng dan bertemu dengan Katy Perry yang menggunakan kostum burger. Keduanya kemudian saling mendekat dan berpelukan layaknya seorang sahabat.
Adegan itu sekaligus mengakhiri rumor di luar sana yang menyebut konflik Taylor Swift dan Katy Perry masih panas. Nah, ternyata di balik adegan itu ada beberapa teori menarik dari para penggemar.
Baca Juga
Kostum kentang goreng dan burger bukan sekadar menampilkan sisi lucu keduanya. Lebih dari itu, french fries dan burger merupakan dua makanan yang saling melengkapi dan cocok satu sama lain.

Ada juga teori lain mengenai kedua kostum lucu tersebut. Menurut para fans, inisial Burger dan French Fries jika disingkat menjadi BFF (Best Friends Forever) atau sahabat selamanya.
Teori-teori yang berkembang di media sosial itu pun mendapat beragam reaksi dari para warganet. Kebanyakan dari mereka setuju tentang teori tersebut yang meyakinkan.
Perseteruan antara Taylor Swift dan Katy Perry berlangsung sekitar tahun 2014. Pemicunya adalah soal perebutan penari latar. Banyak juga yang berspekulasi tentang masalah lain yang menyangkutpautkan John Mayer.
Lagu "You Need to Calm Down" sendiri menyampaikan beberapa pesan lugas. Namun, Taylor Swift mempermanis lagunya dengan beragam permainan kata yang menarik dan unik.
Pada lagu tersebut, intinya Taylor Swift ingin memberitahu kepada publik untuk tidak membesar-besarkan masalah.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women