Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Model cantik sekaligus pelukis bernama Cristina Szeifert bisa dikatakan cukup populer di media sosial Instagram dengan lebih dari 40 ribu pengikut. Namun akibat sering menggungah foto seksi sembari menunjukkan karyanya, dia jadi dicurigai hanya pura-pura pandai melukis.
Tuduhan pelukis palsu ini berawal dari caranya memegang palet. Menurut orang-orang, Cristina terlihat kaku dan bahkan kadang jelas-jelas tidak melakukannya dengan benar.
Cristina juga cuma sering mengunggah foto-foto yang memperlihatkan dirinya seolah sedang melukis. Semacam berpose cantik setelah lukisan di hadapannya selesai dibuat. Sama sekali tidak ada bukti kuat bahwa itu memang lukisannya, misalnya dengan menyertakan video pembuatan.
Selain itu, Cristina pun dianggap terlalu cantik di foto-foto tersebut. Sekali lagi, tidak ada tanda-tanda yang mengarah bahwa dirinya baru saja selesai melukis sendiri.
Baca Juga
Kepada BuzzFeed, Cristina Szeifert menegaskan jika semua lukisan yang dia pamerkan adalah murni karyanya alias bukan milik orang lain.
"Bagiku melukis adalah passion dan aku tidak melakukannya untuk mencari uang. Aku mengunggah foto karena aku menyukainya," ungkap wanita ini.
Dia punya alasan mengapa tidak pernah mengunggah foto atau video saat dia sedang melukis. Dia juga mengaku memang sengaja memilih busana menarik dan berdandan sebelum berfoto.
"Aku seorang model, seniman, psikolog, dan figur publik. Jadi citraku sangat penting. Jadi tentu saja aku tidak menampakkan foto dengan baju kotor," katanya.
Soal tuduhan pelukis palsu karena hanya gemar pamer foto seksi, model cantik satu ini tak ingin ambil pusing.
"Aku merasa orang-orang hanya iri sehingga mencari hal sepele dari lukisanku untuk dikritik. Ini sungguh konyol," ujarnya.
Dia juga punya penjelasan untuk caranya memegang palet yang jadi sorotan.
"Foto-foto tersebut diambil setelah lukisanku selesai dan aku memegang palet sebagai simbol seni," tuturnya.
"Aku lulus dari sekolah seni di Timisora, Rumania, lalu kuliah psikologi. Aku tidak melukis sebagai pekerjaan utama, aku punya beberapa bisnis dan melukis selamanya bakal jadi passion untukku," kata pelukis sekaligus model cantik ini.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby