Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari pernikahan semestinya menjadi hari paling bahagia untuk sepasang kekasih. Namun bahagia sekaligus sedih mesti menyelimuti hari pernikahan wanita ini.
Maia Falwasser baru saja berbagi video memilukan. Dia menikahi cinta dalam hidupnya, hanya sehari sebelum sang terkasih meninggal.
Melansir dari Unilad, wanita berusia 22 tahun ini menikah dengan Navar Herbert pada Senin (24/06/2019) pekan lalu. Navar adalah pemain rugby dari Selandia Baru. Ia didiagnosis menderita tumor otak beberapa bulan yang lalu dan kondisinya semakin memburuk.
Video itu dibagikan pada halaman GoFundMe yang didirikan oleh Maia untuk mengumpulkan uang sehingga keluarga itu dapat menerbangkan tubuh Navar ke kota asalnya, Otorohanga, Selandia Baru, di mana pemuda 22 tahun itu diminta untuk beristirahat.
Baca Juga
Namun tak lama setelah menikahi Maia, tepatnya pada Selasa (25/06/2019) lalu, Navar menghembuskan nafas terakhir.
"Hari ini hatiku berat dan sedih, aku kehilangan sahabatku, Suami dan Ayah dari Putra kami. Ini adalah saat yang sulit, namun saya menemukan kekuatan dan perlindungan saya dalam dukungan semua orang," tulis Maia.
Upacara pernikahan hari itu berjalan dengan penuh haru. Digelar di halaman rumah dan dihadiri keluarga dekat, mereka mengucap janji sehidup semati.
Dibantu oleh keluarganya untuk bersiap-siap, Navar didudukkan di kursi berlengan. Dia kemudian dibawa ke tempat upacara menggunakan kursi roda.
Pasangan itu memiliki seorang putra berusia 11 bulan, Kyrie. Sang anak pun berada di sana untuk menyaksikan momen istimewa orang tuanya.
Ketika Maia berjalan menyusuri lorong dan menyapanya, Navar berkata, "Halo istriku, halo bayiku. Aku cinta kamu."
Tamu pun terlihat tidak bisa menahan air mata melihat mereka bertukar sumpah dan cincin di hari pernikahan yang ternyata juga menjadi hari terakhir mereka bersama.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?