Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bekerja sebagai supir truk mungkin nggak begitu populer di kalangan wanita, tapi Blayze Williams berbeda. Dia bangga menjadi supir truk dan bahkan mengaku enggan beralih pada profesi lainnya.
Wanita seksi dengan tato di tubuhnya ini mengaku terlanjur jatuh cinta dengan dunia otomotif.
Ya, Blayze Williams memang sudah lama menekuni pekerjaaan ini. Meski dia kerap dilecehkan, sosok yang pernah memenangkan kontes kecantikan ini tak menyerah begitu saja. Blayze tetap menjalani pekerjaannya dengan suka cita.
Dilansir dari Daily Mail, wanita yang tak sengaja 'terjurumus' dalam dunia otomotif ini sudah bekerja sebagai supir truk selama 8 tahun. Pemenang Miss Inked Australia versi Inggris ini memang pernah bekerja sebagai pencuci truk semi trailer ketika berusia 18 tahun.
Baca Juga
Dalam kurun waktu itu, Blayze mengaku sering dapat perlakuan tak adil hanya karena dia seorang wanita. Banyak rekan sesama supir truk menggodanya dengan pertanyaan-pertanyaan seksis.
Walaupun Blayze seorang wanita yang feminin dan agak kesulitan dengan tugas yang berkaitan dengan fisik tapi dia mengakui jika teknik mengendarai truknya sama bagusnya pria lain.
Tak banyak wanita yang tertarik menekuni bidang otomotif ini, itulah sebabnya dia menjadi supir truk yang dipuja banyak rekan pria. Dalam sebuah kesempatan, Blayze mengaku menemukan sebuah nomor telepon terselip di roda kendaraannya.
Beberapa hal diungkapkan oleh Blayze terkait kesulitannya saat bekerja sebagai supir truk. Salah satunya adalah sulit menemukan toilet wanita di area loading.
Tak hanya itu, Blayze juga mengeluhkan seragam untuk wanita karena banyak perusahaan yang tidak mempunyai itu.
Saat ini Blayze sering mendapat tawaran wawancara karena dianggap unik. Dia berprofesi sebagai supir truk dan punya tato indah di tubuhnya. Tak heran jika wanita ini juga dikenal sebagai model.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat