
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menghabiskan malam bersama minuman beralkohol mungkin menjadi pilihan beberapa orang untuk melepas penat. Hal itu juga dilakukan pasangan kekasih di Singapura ini.
Melansir dari World of Buzz, pasangan kekasih ini nampaknya mempunyai malam yang menyenangkan di akhir pekan dan berujung terlalu mabuk. Dalam sebuah video yang diunggah oleh ROADS.sg di Facebook, keduanya terlihat berbaring di pinggir jalan dan tampak seperti orang mabuk.
Rupanya, mereka minum-minum di sepanjang Jalan Kanal Utara sebelum akhirnya tertidur di tepi jalan. Tak ada informasi lebih detail mengapa mereka memutuskan di situ adalah tempat yang baik untuk tidur.
Peristiwa itu diyakini terjadi sekitar pukul 9 pagi pada 30 Juni 2019 lalu. Seorang pejalan kaki yang baik hati melihat mereka dan memutuskan bahwa tidur di pinggir jalan seperti itu terlalu berbahaya. Oleh karena itu, dia mencoba membangunkan mereka.
Baca Juga
Pria yang diketahui seorang Mayor Sersan Resimen (RSM) tersebut mengguncang si pria mabuk tetapi tidak berhasil. Dia kemudian mencoba membangunkan mereka seperti anak-anak militer dan berkata, "Bangun! Bangun! Sudah jam 9. JATUH! Anda tidur di pinggir jalan, Anda tahu, itu berbahaya."

Namun usahanya tidak membuahkan hasil. Menggelengkan kepalanya, RSM berbicara dengan juru kamera, "Mengerikan, mereka mabuk!"
Berdasarkan postingan itu, mereka menyebutkan mobil polisi datang 10 menit kemudian dan mendatangi pasangan yang mabuk.
Singapura mungkin merupakan negara yang aman dan pasangan mabuk terlihat tidak terluka. Namun, mereka menjadi bahaya bagi pengguna jalan lain karena kaki mereka menonjol keluar dari trotoar. Ini dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang tidak menyadari bahwa mereka ada di sana.
Warganet banyak berkomentar tentang insiden itu. Mereka banyak yang berpendapat jika Singapura memang tempat yang sangat aman karena mereka bahkan bisa tidur di pinggir jalan dengan damai.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi