Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang remaja asal Barcelona sempat depresi karena memiliki banyak tanda lahir, tapi seiring berjalannya waktu, Alba Pajero jadi bangga dengan dirinya sendiri meskipun tubuhnya dipenuhi dengan totol-totol serupa Dalmation yang mencolok.
Dilansir dari Boredpanda, Alba Pajero ternyata memiliki kelainan genetik berupa congenital melanocytic nevus. Penyakit ini menyebabkan Alba ditumbuhi tanda lahir yan begitu banyak.
Tak hanya menyerang tubuh, wajah Alba pun tak luput dari serbuan tanda lahir serupa tahi lalat berukuran besar ini.
Alba Pajero pernah sedih dengan keadaannya dan dia memutuskan melakukan operasi plastik untuk mengatasi kelainan ini. Sayangnya, tindakan medis itu justru meninggalakan luka parut yang cukup besar.
Baca Juga
-
Simpel dan Nyaman, Begini Imutnya Koleksi Baru TLTSN Jelly Shoes
-
Tahu Banyak, Bocah Umur 4 Tahun Ini Disebut Reinkarnasi Putri Diana
-
Tidak Berhenti di Ayam Goreng, KFC Bikin Topi Multifungsi
-
Ini 4 Alasan Mengapa Orang yang Lahir di Bulan Juli Mudah Dicintai
-
Membaca Kepribadian Melalui Warna Lipstik Favorit, Penasaran?
-
Alami Kelainan Kulit Langka, Wanita Ini Tetap Percaya Diri Pakai Bikini
Bukannya mulus, tubuh Alba malah semakin rusak.
Belajar dari pengalaman, dia pun mulai menumbuhkan pikiran positif pada dirinya sendiri. Dia belajar mencintai diri sendiri hingga rasa percaya dirinya kembali muncul.
Kini, Alba sudah bisa berdamai dengan keadaan. Dia justru tumbuh jadi model remaja yang percaya diri. Dirinya kerap mengikuti sesi pemotretan yang menonjolkan kekurangannya, yaitu totol-totol berupa tanda lahir di tubuhnya.
Meskipun dia pernah sedih karena sering disebut monster atau Dalmation oleh teman-temannya, Alba membuktikan jika dia bisa bertahan.
Alba membalas ejekan teman-temannya dengan debut sebagai model dan tampil di sebuah majalah lokal dengan pemotretan profesional. Dia juga masih konsisten menyebarkan kampanye self-love bagi orang lain yang memiliki masalah serupa.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?