Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang calon pengantin belum lama ini mengklaim bahwa dia dan tunangannya menjual rumah mereka demi bisa membeli cincin tunangan yang "sempurna".
Si wanita dengan bangga membagikan foto cincin tunangan yang berkilau itu di jari manisnya. Dia tidak menyatakan berapa harga "desain khusus" untuk cincin tersebut.
Cincin pertunangan yang dimaksud mempunyai bentuk bunga dan berupa berlian ungu besar. "YA ini NYATA dan dirancang khusus. Kami menjual rumah kami untuk mendapatkan cincin yang sempurna. Ini adalah berlian ungu, lihat itu!" ungkap calon pengantin yang tak diketahui identitasnya itu.
Sebenarnya, postingan itu adalah lelucon semata. Namun reaksi tak terduga datang dari warganet yang menganggapnya serius. Mereka tak habis pikir mengapa ia mesti merelakan rumah hanya untuk sebuah cincin.
Baca Juga
Seseorang menulis, "MENGAPA Anda akan menjual rumah Anda untuk sebuah cincin?"
Sebagian besar orang justru mengejek bentuk cincin yang seperti mainan. "Cincin yang terlihat seperti bagian dari kostum peri berdandan," celetik warganet lain.
Sementara yang lain pun berkata, "Anda ingin cincin yang sepertinya berasal dari kotak sereal?"
Wanita tersebut lalu mengatakan kalau itu semua hanya bohongan. Dia pun menanggapi komentar-komentar tersebut dengan candaan.
"Benar-benar !!! Kami membayar lebih dari USD 20.000 (Rp 280 juta) untuk cincin ini !!! ini adalah sumber berlian 17 karat langsung dari tambang Colorado," ungkap wanita tersebut.
Dia menambahkan, "Orang sungguh-sungguh berpikir saya menjual rumah saya... untuk bertunangan di apartemen dengan cincin ini yang saya dapatkan dari taman hiburan Frankie."
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri