
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi beberapa orang, jam tangan adalah aksesori yang wajib dipakai ketika keluar rumah. Kehadirannya pun sangat membantu mereka yang begitu menghargai waktu.
Nah, secara umum ada dua jenis jam tangan berdasarkan talinya, yaitu jam tangan dengan tali kulit dan tali rantai. Pilihan tali jam tangan ini ternyata menyimpan makna menarik. Kita bisa membaca kepribadian orang melalui hal tersebut.
Dilansir dari Bright Side, orang yang lebih suka memakai jam tangan dengan tali rantai adalah tipe pemikir. Mereka mungkin dapat memiliki tampilan yang santai dan kasual, tapi tidak dengan isi kepalanya.
Penyuka jam tangan tali rantai adalah tipe orang yang lebih serius menanggapi sesuatu dan memberikan respon yang jauh dari kata bercanda.
Baca Juga
Mereka juga bisa masuk dalam golongan orang yang ingin terlihat profesional karena suka memilih jam tangan dengan kesan formal.

Penyuka jam tangan tali rantai merupakan orang yang menempatkan dirinya sendiri dan keluarga sebagai prioritas.
Mereka cenderung berpikiran logis dan menempatkan hal-hal sesuai aturan. Jadi, penyuka jam tangan tali rantai lebih suka mengikuti aturan yang seharusnya dijalankan, bukannya malah melanggar.
Walaupun terkesan terlalu serius, mereka tetap dapat diajak bercanda di waktu tertentu, kok.
Itulah sedikit penjelasan tentang kepribadian penyuka jam tangan tali rantai. Apakah kamu setuju?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif